Kejutan Itu
Memasuki menit ke enam, di luar dugaan peserta yang tengah antusias mengikuti pemaparan pengalamannya, Sulthon tiba tiba mengundang seorang dokter ahli gastro, untuk memperkuat dan melanjutkan sesinya menyampaikan topik puasa dan kesehatan pencernaan.
Ahli yang diajak duet oleh Sulthon adalah Muhammad Miftahussurur dr MKes SpPD KGEH PhD. Seorang dokter sekaligus dosen di beberapa perguruan tinggi, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Dia termasuk salah satu dari 100 ilmuwan Indonesia di bidang kesehatan.
“Karena 99 persen dari yang hadir ini adalah mubaligh kita, kalau datang ke pengajian lantas pulang tidak membawa apa-apa, malu dong saya,” kelakarnya.
Dr Miftahussurur diminta Sulthon memberikan penguatan sesuai keahlian yang dimilikinya sebagai oleh oleh kajian dari Sulthon untuk peserta kajian.
Yaitu berupa pemahaman tentang apa hubungannya perut dengan pikiran kita, mengapa saat stress perut kita kembung, diare, tidak bisa BAB (sembelit) hingga apa korelasinya puasa dengan kesehatan pencernaan kita. Kejutan dari Sulthon Amien ini disambut dengan tepuk tangan meriah seluruh peserta. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni