MIM 2 Campurejo Bagikan 250 Peket Sembako, liputan Nurkhan kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Dalam rangkah menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1443 Hijriyah ini, MI Muhammadiyah 2 Campurejo Panceng mengadakan kegiatan berbagi dengan masyarakat sekitar dan kaum dhuafa, Rabu (30/3/22).
Sebanyak 250 paket sembako di siapkan untuk bazar murah. Paker tersebut diperuntukkan bagi wali murid dan masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan.
Kepala MIM 2 Campurejo Ni’matus Sholichah SAg menyampaikan, kegiatan ini sengaja digelar untuk membantu wali murid dan masyarakat sekitar yang benar benar membutuhkan saat-saat ini.
“Karena kondisi ekonomi saat ini, banyak warga yang tidak bisa melaut (menangkap ikan) dikarenakan kondisi cuaca tidak bersahabat. Termasuk efek dari pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai sampai sekarang,” ujarnya.
Dia memaparkan masyarakat Desa Campurejo atau Weru kompleks sumber utamanya adalah nelayan. Jadi ketika cuaca hujan dan angin kencang mereka tidak bisa melaut untuk mencari ikan, akibatnya ekonomi agak sedikit terganggu.
Bazar Murah
Ni’matus Sholichah menjelaskan di antara tujuan kegiatan bazar murah ini adalah untuk membantu sedikit meringankan beban perekonomian masyarakat dalam hal penyediaan makanan pokok. Termasuk minyak goreng yang berberapa hari terakhir mengalami kelangkaan.
“Paket sembako yang disiapkan antara lain berupa beras 3 kg, minyak goreng 1 kg, gula 1 kg, dan sarimi. Paket ini dijual sekitar 40 persen lebih murah dari harga pasar,” tuturnya.
Di samping itu, sambungnya, kegiatan peduli dan berbagi ini juga untuk memberi pembelajaran kepada siswa MIM 2 Campurejo karena dana yang dipakai dalam kegiatan ini adalah hasil kaleng infak mereka setiap harinya.
“Setelah dana infak mereka terkumpul kemudian dihitung dan dibelanjakan untuk kegiatan hari ini. Selain dana itu untuk bazar murah, sebagian ditasarufkan kepada anak-yatim dan ibu-ibu dhuafa,” katanya.
Kegiatan ini sebagai wujud karakter peduli dan berbagi. Maka, keberkahan akan selalu menanti dalam setiap rizki. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.