PWMU.CO– Dua surat al-Quran, al-Maarij dan al-Mulk lancar dilafalkan santri Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran, Agas Tia, yang duduk di depan munaqis.
Namun giliran surat al-Haqqah dia tersendat di tengah. Dia lupa lanjutannya. Karena grogi, hafalannya jadi blank.
”Ah, sayang sekali,” ujarnya. ”Insyaallah saya semangat belajar menghafal kembali,” katanya bersemangat usai menjalani munaqosah. ”Hanya dua surah yang bisa saya lafalkan dari tugas tiga surah.”
Itulah suasana munaqosah (ujian) di Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Kenjeran Surabaya Jalan Tambak Wedi Baru No 77 Surabaya.
Munaqosah ini merupakan lomba yang diadakan Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Ahad (26/3/2022) yang lalu.
Lomba munaqosah diikuti oleh 15 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadiyah se Surabaya bertempat di beberapa panti.
Giliran santri putri Septi Rahma Andin dengan percaya diri dia duduk di depan menunggu tugas munaqis (penguji). Dia diminta menghafal surah Abasa, al-Mursalat, dan al-Muzamil.
Dua surat al-Mursalat dan al-Muzamil dia lancar. Pas surah Abasa sempat terhenti sebentar. Kemudian dia ulangi ayat itu langsung lancar hingga akhir. ”Saya hafal sebenarnya. Lalu saya ulang melantunkan kembali. Mungkin hafalannya belum maksimal,” kata Septi.
GenQi
Kaur Pendidikan dan Pengasuhan PAM Kenjeran M So’im mengatakan, santri putra dan putri banyak yang hafal hafal juz 29 dan 30. Mereka mendapatkan sertifikat munaqosah ini.
Ini angkatan kelima bagi PAM Kenjeran mengikuti kegiatan munaqosah yang dilombakan MPS PDM Surabaya. Lomba ini menarget terlahir 5.000 Generasi Qurani yang disingkat GenQi.
Penguji munaqosah Ustadz Jumardi, anggota Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.
Dia menerangkan, poin penilaian tidak hanya dinilai dari jumlah hafalan surah. Tetapi memahami tajwid seperti makhrajul huruf dan tilawah.
Munaqosah memberi tugas santri melafalkan tiga surah yang dipilih munaqis. Lalu sambung ayat. Yaitu santri diminta melanjutkan ayat yang dibaca munaqis.
Jumlah santri putra dan putri PAM Kenjeran yang mengikuti munaqosah 17 anak. Acara dimulai pukul 09.30 hingga 11.15 bertempat di mushala panti. (*)
Penulis Nashiiruddin Editor Sugeng Purwanto