Materi Esensial
Pada kesempatan yang sama, Plt Wakil Kepala Sekolah Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK) Halimah SPdI menyampaikan bahwa Sirah Nabawi adalah materi yang tetap esensial diberikan dalam pembinaan siswa.
Sebagai sumber teladan dan motivasi umat Islam dalam berjihad, baik berjihad menguatkan keimanan, berjihad mencari ilmu, dan mengendalikan hawa nafsu terutama di bulan suci Ramadhan serta, meneguhkan kebenaran yang diyakininya.
“Pemateri kami pesankan untuk me-refresh kisah kisah yang mungkin sudah pernah didengar peserta didik dengan penanaman akhlak sesuai dengan akhlak yang dicontohkan para Nabi,” ujar Halimah.
Apa yang disampaikan Halimah ini dibenarkan oleh Imroatus Saadah SPd, Ketua Pelaksana PKDA 1443 H.
“Anak-anak kita masih perlu mengenal, meneladani, dan mengambil hikmah dari perjuangan kisah nabi dan umat terdahulu, terutama di Ramadhan ini. Supaya mereka semakin bersyukur dan tahu cara mendekatkan diri pada Allah melalui kisah Nabi,” kata Ustadzah Iim, panggilan Imroatus Saadah.
Ustadzah Iim menambahkan, untuk lebih memberikan kesempatan memahami materi dengan lebih baik, peserta diminta membuat rangkuman materi di buku tulis masing masing. Setelahnya mereka akan menuangkan poin-poin yang menurut mereka menarik dan penting dalam kreasi Pop up Book.
Salah satu peserta dari kelas VII C, Mahiraa Athaya menyampaikan meskipun sewaktu masih di sekolah dasar dia sudah pernah mendengar tentang kisah Nabi Sulaiman, banyak hal baru yang didapatkannya hari ini. Di antaranya adalah informasi kemampuan Nabi Sulaiman memerintahkan bangsa jin.
“Dulu setahuku Nabi Sulaiman bisa berbahasa hewan, ternyata kelebihannya yang lain adalah diberi Allah kekuasaan memerintah jin,” demikian kata Athaya, panggilan Mahiraa Athaya dengan antusias.
“Aku juga jadi tahu ayat-ayat al-Quran yang memuat kisah ini,” tambahnya menutup wawancara. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni