Klinik Muhammadiyah Kedungadem Adakan Baitul Arqam, liputan Samsul Arifin kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Klinik Muhammadiyah Kedungadem Bojonegoro mengadakan kegiatan Baitul Arqam selama 2 hari dengan materi Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Himpunan Pusat Tarjih Muhammadiyah yang diikuti seluruh karyawan karyawati, tenaga Medis dan Dokter sebanyak 61 orang, Rabu (6/4/2022
Direktur klinik Dokter Haryono dalam sambutannya menyampaikan amanahnya agar semua karyawan klinik untuk mengikutinya dengan seksama.
“Saya berharap agar para peserta Baitul Arqam mengikuti acara ini denga hati yang ikhlas dan kepada seluruh karyawan agar bersemangat dan berkhidmat sebagaimana yang terdapat di dalam bait mars sang surya Di timur fajar cerah gemerlapan mengusir kabut hitam menggugah kaum muslimin tinggalkan peraduan lihatlah matahari telah tinggi di ufuk timur sana seruan Illahi Robbi Sami’na Wa Atho’na,” katanya.
Patuhi Seruan Allah
Ketua Ketua Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungadem Drs H Bambang Utomo MM menyampaikan materi tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam materi tersebut menekankan agar para peserta Darul Arqom meresapi apa yang sudah di sampaikan oleh pemateri dan mematuhi seruan Allah SWT.
“Seperti perintah puasa yang terdapat di dalam al-Quran Aurah al-Baqarah ayat 183, hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dia menyampaikan dari ayat di atas menunjukan bahwasanya menjalankan ibadah puasa itu hukumnya wajib dan jangan sampai meninggalkan rukun Islam yang ke empat ini yaitu puasa. Dalam menjalankan puasa Ramadhan yang pertama kita harus menata hati dengan niat yang sungguh-sungguh.
“Yang kedua menjauhi dari hal-hal yang membatalkan atau merusak pahala puasa, seperti menggunjing tetangga kita dan lainnya,” jelasnya.
Tingkatkan Keimanan
Di dalam materi Kemuhammadiyahan Ketua PCM Kedungadem ini mengatakan sebagai warga Muhammadiyah harus selalu meningkatkan keimanan, akhlaq, ibadah dan muammalah. Setiap kader atau anggota harus berusaha memperbaiki kualitas diri dalam habluminallah dan habluminannas.
“Untuk meningkatkan kedua Kualitas tersebut hendaknya setiap kader memperbanyak mengikuti kajian-kajian Islam dan membaca buk-buku Kemuhammadiyahan HPT, TJA Jilid 1 sd 8 buku ideologi yg ditulis Ketua PP Prof Dr Haedar Nasir MSI dan buku lainnya.”
Maka, tekannya, seharusnya setiap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) wajib memiliki Perpustakaan. Selain itu warga Muhammadiyah wajib memiliki ciri khas dan aroma yang spesifik yaitu suka memberi, toleransi, dan menjalankan Islam berkemajuan,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.