Hashtag dan Follow Back Allah dalam Kandungan al-Baqarah 15; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Ada satu ayat al-Quran yang mengandung dua unsur luar biasa. Itulah al-Baqarah ayat 152.
فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ
Artinya, “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Demikian yang Muhammad Hariyadi MPd sampaikan di hadapan 40 guru dan karyawan SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik usai shalat Dhuhur. Hal pertama yang sangat luar biasa itu adalah dekatilah Allah, maka Allah akan dekat dengan kita.
Dia menegaskan, kita harus bersyukur karena lahir dalam keadaan Islam atau berkembang di lingkungan Islam. Meminjam istilah anak zaman sekarang, “Tanpa kita follow Allah, Allah sudah follow back kita
Hashtag Allah
Dekat dengan Allah, sambung Hariyadi, berarti menyandarkan setiap perbuatan kepada Allah. Meminjam istilah kekinian lainnya, dia mengumpamakan seperti halnya dengan hashtag Allah (#Allah).
“Allah sering memanggil kita. Kita saja yang suka lalai kepada Allah, mengabaikan ajakan-ajakan Allah,” imbuh tim Mugeb Islamic Center itu.
Hariyadi mencontohkan, meski telah mendengar adzan, tapi biasanya orang-orang masih menunda persiapan shalat. Padahal, adzan itulah salah satu tanda Allah memanggil hamba-Nya melalui muadzin yang mengumandangkan adzan.
“Kalau dengan perantara (muadzin) memanggil sesama manusia tidak bisa, maka iman kita dipertanyakan!” tegas ayah dari Nur Saffanah Mumtazah, siswa kelas II an-Nahl itu.
Ketika Allah memanggil dengan adzan kita tidak bergerak, lanjutnya, jangan sampai Allah ‘memanggil’ kita. “Kalau Allah sudah memanggil kita, maka kita tidak akan pernah kembali lagi ke dunia. Itu jangan sampai terjadi sebelum celengan aktivitas kita yang baik belum selesai,” tambahnya.
Baca sambungan di halaman 2: Umur Panjang Vs Pendek
Discussion about this post