Umur Panjang Vs Pendek
Pria asal Lamongan itu menegaskan, tidak ada bedanya Allah memberikan umur panjang atau pendek. Sebab, kata Hariyadi, tergantung bagaimana manusia menyikapi umur tersebut.
“Jangan sampai kita mendapat umur panjang, tapi setiap aktivitas kita buruk. Mending diberi umur pendek, tapi umur itu digunakan dengan maksimal setiap harinya,” tutur Wali Kelas VI Bromo itu.
Hariyadi yakin di antara mereka masih ada yang yakin Allah menciptakan segalanya, tapi keyakinan itu masih di ucapan saja. “Saya yakin Allah menciptakan saya,” ujarnya. Tapi manusia itu lupa menyandarkan setiap aktivitas kepada Allah.
Untuk itu, Hariyadi mengajak guru dan karyawan agar selalu menyandarkan aktivitas kepada Allah SWT. “Minimal, membaca basmalah sebelum beraktivitas sehingga aktivitas dalam sehari-hari pun bisa Allah jaga,” imbaunya.
Bersyukur
Kemudian, unsur luar biasa kedua dalam ayat tersebut ialah bersyukur. “Kalau kita sudah dekat dengan Allah, maka syukur itu akan datang dengan sendirinya,” ungkapnya.
Dengan aktivitas dan segala sesuatu yang kita lakukan dijaga oleh Allah, sambungnya, maka kita akan terdorong memunculkan syukur.
Akhirnya, Hariyadi mengingatkan para guru dan karyawan Berlian School jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan usia yang sudah Allah berikan. “Bagaimana kita maksimalkannya dengan hal-hal positif,” imbuhnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post