Kumpulkan Kaleng Jimpitan
Selanjutnya, Amin—panggilan akrabnya—menjelaskan, dana LazismuKid’s berasal dari seluruh siswa. Dana itu terkumpul melalui kaleng ‘jimpitan’ yang dibagikan kepada seluruh siswa. “Kaleng-kaleng siswa akan dibedah bareng di kelas masing-masing setiap akhir bulan,” tambahnya.
Pembagian paket sembako itu telah terencana sebelum Ramadhan 1443. Lembaga yang baru diluncurkan tiga bulan itu telah mengumpulkan dana lebih dari 25 juta rupiah. Dana tersebut telah disalurkan untuk membantu sesama siswa maupun masyarakat sekitar.
“Awal terbentuknya lembaga ini telah menyalurkan dana untuk paket santunan anak yatim sebanyak 15 paket, siap paket berupa alat tulis dan uang tunai senilai 300 ribu rupiah dan paket sembako bagi keluarga yang sedang isoman akibat Covid-19,” ungkap Kepala Urusan Ismuba Hidayatun Ni’mah.
Kemudian hari ini mereka telah menyalurkan sebanyak 100 paket sembako. “Penyalurannya dilakukan oleh anak-anak sendiri,” lanjut aktivis Majelis Dikdasmen PCA Wonokromo itu.
Selanjutnya, LazismuKid’s hendak mengadakan buka bersama dengan anak yatim di salah satu panti asuhan Surabaya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN