Tujuh Faktor Keruntuhan
Ia kemudian memaparkan beberapa hal yang mungkin menjadi faktor keruntuhan sebuah organisasi. Pertama, minimnya pemahaman mengenai organisasi.
“Organisasi didirikan tentu punya visi, misi dan sasaran, trmasuk orientasi program. Harapannya pimpinan dan anggota benar-benar bisa memahami organisasi ini,” terangnya.
Kedua, komitmen dari pemimpin yang dipilih. Menurutnya komitmen tidak hanya sekadar bersedia, akan tetapi menyadari bahwa di Aisyiyah itu adalah sebuah amanah.
“Kita harus menyatu dengan visi misi strategi program. Secara pikiran dan emosi terlibat di organisasi. Jadi jangan tenaga dan pikiran kita cuma sisa dari ngurus keluarga dan kerja. Kalau cuma waktu sisa kita berjalannya terseok-seok,” tuturnya.
Ketiga, adanya agenda dan program kerja yang tidak terarah. Keempat, timbulnya egoisme dari setiap anggota dan pengurus.
Kelima, minimnya anggaran dana. Keenam, tidak mau berjuang dan membangun organisasi. Dan ketujuh, orientasi yang salah.
“Ketika pengurus atau anggota punya tujuan yang berbeda terutama mempunya tujuan untuk dirinya sendiri. Misalnya di Aisyiyah untuk berdagang, di ‘Aisyiyah sering ceramah, dan lain-lain. Jadi ingat, di Aisyiyah itu berorganisasi, kalau ada yang didapatkan itu hanya bonus,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni