Pesantren Kilat Spemdalas Munculkan Bakat Terpendam Siswa; Liputan Anis Shofatun, Kontributor PWMU.CO dari Gresik
PWMU.CO – Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) Spemdalas munculkan beragam bakat terpendam siswa. Hal ini terlihat pada salah satu rangkaian kegiatan PKDA, yakni Awarding Moslem Millenial Competition (MMC) yang digelar pada Senin, (11/4/2022).
Pada pekan sebelumnya, tepatnya Kamis (7/4/2022), beragam jenis lomba telah diikuti siswa kelas VII dan VIII SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas), Gresik. Di antaranya lomba adzan, kultum, puisi islami, tartil al-Quran, cerdas cermat Ismubaqu, dan lomba yel-yel antarkelas.
Ketua Panitia PKDA Ayu Pradiska MPdI menyampaikan lomba ini dapat diikuti oleh seluruh siswa yang mewakili kelasnya. Sementara beberapa siswa yang sudah sering dapat juara bidang Ismubaqu (al-Islam, Kemuhamamdiyah, dan al-Quran) baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional tidak diperkenankan untuk mengikutinya.
“Nah semua siswa bisa mengikutinya, kecuali nama-nama berikut ya, mereka ini siswa prestasi dan sering jadi juara. Jadi ustadz dan ustdzah walikelas dapat mendelegasikan siswa lainnya ya,” jelasnya saat memberikan arahan kepada wali kelas.
Guru Bahasa Arab ini menjelaskan tujuan dari MMC adalah untuk mengasah bakat dan kreativitas siswa dalam bidang al-Islam. “Barangkali ada dari sekian siswa ada bakat yang terpendam, dengan adanya lomba ini bisa menyalurkan bakat mereka,” jelasnya
Acara awarding (penghargaan) MMC dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Spemdalas. Kegiatan diawali dengan shalat Dhuha, tadarus al-Quran, penampilan nominasi, dan pemberian penghargaaan pemenang.
Ustdzah Ayu, panggilan akrabnya, mengapresiasi semangat dan sportivitas peserta lomba. “Meskipun puasa, anak-anak semangatnya luar biasa mempersiapkan lomba,” terangnya saat diwawancarai PWMU.CO usai acara.
“Ada yang belajar dengan wali kelasnya, ada yang berlatih kompak dengan temannya, jadi ikut semangat,” lanjutnya.
Kaget Bercampur Bahagia
Peraih juara I lomba kultum Nindya Ayu Sukma dari kelas VIII-ICP1 menyampaikan rasa bahagianya. Siswa yang hobi bermain piano ini bahkan tidak percaya jika dirinya meraih prestasi terbaik lomba kultum.
“Saya kaget saat nama saya disebut, senang dan ndak percaya saja, soalnya waktu lomba agak gemeter sehingga merasa tidak tampil perfect (sempurna),” ceritanya kepada PWMU.CO usai menerima penghargaan.
Putri dari Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Maslichah SPd MM menyuguhkan tema kultum Warisan Mulia Nabi Muhammad.
Nindy, sapaan akrabnya mengatakan tema yang dibawakannya itu terinspirasi dari hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi tentang ilmu. Hadits tersebut memiliki arti: “Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sesungguhnya mereka hanya mewariskan ilmu. Maka barangsiapa yang telah mengambil ilmu yang banyak, ia telah mengambil bagian yang banyak.”
Ia berpesan kepada semua teman-temanya untuk terus semangat mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan berterima kasih kepada orangtua dan Allah Swt.
Sementara itu, Risya Naya Dyvandra peraih juara terbaik kultum jenjang kelas VII menyampaikan kunci dari segala kesuksesanya adalah siap secara mental dan materi.
“Intonasi, gerkaan tangan dan lebih percaya diri yang terus aku latih mulai seminggu sebelum hari H. Saya berlatih diri dulu, setelah itu saya minta dinilai sama mama,” kata siswa yang bercita-cita menjadi pramugari ini.
Baca sambungan di halaman 2: Beruntung meski Baru Juara III