Imam dan Khatib Cilik di Simulasi Idul Fitri SD Mumtaz, Liputan Kontributor PWMU.CO Sidoarjo Eli Mahmudah.
PWMU.CO – Gema takbir berkumandang di halaman gedung SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman, Sidoarjo, yang biasa dikenal dengan SD Mumtaz. Gurat bahagia terpancar dari wajah-wajah seluruh siswa mulai kelas III sampai kelas VI.
Dengan panduan beberapa guru, mereka melantunkan takbir mulai dari ruang kelas sampai ke halaman sekolah. Simulasi dan praktik Shalat Idul Fitri itu bagian dari materi kajian ibadah di bulan Ramadhan, Selasa (12/4/22).
Kepala Urusan bidang al-Islam dan Kemuhammadiyahan Willdan Mucholladun SPdI mengatakan, belajar tidak hanya secara teoritis tapi langsung praktik. “Istilahnya learning by doing,” imbuhnya.
Dengan beginilah menurut Wildan, sekolah bisa membekali siswa sebelum mereka benar-benar melaksanakan Shalat Idul Fitri di kampung halamannya.
Guru Ismuba kelas III Rachmawati SPdI mengungkap, siswa belajar melaksanakan sunnah-sunnah Shalat Idul Fitri. “Siswa diajak untuk melaksanakan apa yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW,” terangnya.
Misalnya, mengumandangkan Takbir mulai dari rumah sampai ke tanah lapang, mandi, memakai pakaian terbaik dan harum-haruman, serta melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.
Baca sambungan di halaman 2: Latih sejak Dini