Terjebak Macet, Syaikh Palestina Terpaksa Naik Motor, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Gresik Mahfudz Efendi.
PWMU.CO – Pengalaman unik mengiringi kunjungan tamu istimewa Syaikh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza dari Palestina di SD Almadany, Kamis (14/04/2022).
Kepala SD Almadany Nur Aini SPd menuturkan sehari sebelumnya, Rabu (13/04/2022) pagi ada kabar Syaikh Ahmad berhalangan hadir karena kondisnya yang tidak sehat.
“Namun Rabu siang, alhamdulillah bagian humas mengabarkan telah berkomunikasi dengan Lazismu Gresik dan memastikan kehadiran Syaikh Ahmad di SD Almadany,” ujarnya.
Kepastian Kunjungan Syaikh
Nur Aini menjelaskan karena kondisi sang Syaikh yang semenjak Selasa (12/04/22) sakit, maka kepastian kunjungan ke Almadany belum diputuskan.
“Rencana awal SyaikhAhmad akan mengisi kegiatan Ramadhan Camp. Namun karena ada kabar pembatalan karena Syaikh sakit, maka panitia sudah menyiapkan plan B,” ungkapnya.
Panitia, lanjutnya, terus melakukan komunikasi dan koordinasi. Akhirnya ada kepastian kunjungan Syaikh Ahmad ke SD alam ini. Meskipun waktu kunjungan yang semula direncanakan setelah isya dan tarawih, dimajukan sore menjelang puasa.
Buka Puasa Teh dan Daun Mint
Dia menambahkan ada permintaan dari pihak Lazismu Gresik terkait menu berbuka puasa untuk Syaikh Ahmad.
“Syaikh orangnya tidak rewel soal makanan dan minuman,” ujar Branch Manager Lazismu Gresik Minal Abidin SPd MHES.
Abidin meneruskan pesan Syaikh Ahmad minta disediakan teh hangat dan daun mint. Padahal sebelum sakit, lanjutnya, Syaikh tidak ada permintaan apapun terkait makanan dan minuman.
Abidin menceritakan, saat Syaikh Ahmad meminta daun mint, dia berusaha mencarinya, namun gagal didapatkannya. Saat tim Humas SD Almadany menyanggupinya, dia sangat bergembira karena permintaan Sang Syaikh dapat terpenuhi.
Saat disuguhkan teh hangat dan setangkai tanaman mint dengan beberapa helai daun, Syaikh Ahmad begitu senang. Diambilnya beberapa helai daun dicampurkan ke dalam teh hangat lalu diminum. Daun mint yang disediakan panitia di piring kecil itupun habis.
Macet di Pasar Tumpah
Tamu dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Aisyiyah (PRA) Kedanyang serta perwakilan Ikwam telah tiba, namun hingga waktu yang ditentukan rombongan Syaikh Ahmad belum juga tiba. Tim dari Lazismu Gresik mulai berdatangan dengan mengendarai motor, namun sang Syaikh belum tampak juga.
Setelah ditelpon, ada kabar mobil rombongan Syaikh telah berangkat menuju SD Almadany. Akhirnya diputuskan ada yang menjemput dengan motor, karena diduga mobil akan mengalami kesulitan menembus jalan di waktu-waktu jelang puasa.
Benar saja saat tiga motor penjemput dari Lazismu Gresik dan tim Humas SD Almadany berupaya menyusuri jalan raya, kondisi ngabuburit sore itu begitu ramai. Di kanan kiri jalan pedagang penjual makanan minuman takjil tampak berjejal, ditambah motor-motor yang mendominasi jalan raya.
Tepat di depan Pasar Kedanyang, tim berjumpa dengan mobil rombongan Syaikh Ahmad. Akhirnya Syaikh Ahmad berboncengan dengan sang penerjemah Muhammad Naufal LC MSi.
Motor dari tim Humas SD Almadany mengarahkan motor yang ditumpangi Syaikh dan penerjemahnya memasuki gang Perumahan Griya Karya Giri Asri Kedanyang, menyusuri jalanan berpaving yang tidak se-crowded jika melewati jalan raya hingga masuk ke halaman SD Almadany.(*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.