Pemimpin Harus Miliki Jiwa Pemenang, liputan Ichwan Arif kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Pemimpin harus memiliki jiwa pemenang atau petarung disampaikan Nanang Sutedja SE MM dalam acara Sharing Session dan Bukan Puasa Bersama, Kamis (14/4/22).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik itu, Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB ini mengatakan leader shift, perpindahan manajemen sekolah, adalah kemauan dan kemampuan untuk melakukan transformasi kepemimpinan secara positif.
Dalam hal ini untuk meningkatkan pertumbuhan organisasi dan pribadi,” ujarnya di hadapan 4 kepala sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB, koordinator sinergi, dan kepala sekolah/madrasah mitra.
Dia memaparkan leader shift ini untuk menghasilkan sukses yang lebih besar, maka kita wajib berpikir dan bertindak dengan cara yang berbeda.
4 Hal Harus Dilakukan Pemimpin
Nanang Sutedja menjelaskan untuk menjadi pemimpin yang memiliki jiwa pemenang, maka harus memiliki karakter yang berfokus empat hal.
“Pertama adalah pelajari hal baru, kedua cobalah hal yang berbeda, ketiga temukan hal yang lebih baik, dan keempat perhatikanlah hal yang lebih besar,” tuturnya.
Untuk itu, tekannya, menjadi pemimpin yang terus bertumbuh itu sangatlah penting, apalagi ketika era pandemi Covid-19 yang melanda ini. Untuk itu, lanjutnya, ada 6 ciri pemimpin yang wajib untuk terus ditingkatkan dan diupgrade.
“Bersiap menerima perubahan bahkan menjadi agent of change, miliki sifat pembelajara, tidak pernah takut gagal dan berjiwa pemenang, kembangkan jejaring dengan orang-orang yang sukses, rendah hati, dan self confidence dan pantang menyerah,” jelasnya.
2 Mindset
Nanang Sutedja mengatakan ada 2 mindset dalam diri. Pertama mindset tetap (fixed mindset), yaitu intelelegensia, bakat dan sifat. Mindset ini adalah fungsi hereditas atau keturunan.
“Dalam mindset ini cirinya adalah suka dipuji, menghindari tantangan, takut mengambil risiko, mudah menyerah, dan merasa terancam dengan kesuksesan orang lain,” katanya.
Mindset kedua adalah mindset berkembang (growth mindset). Ini adalah mencakup talenta/bakat, kecerdasan dan sifat adalah modal awal. Di sini, karakter belajar dan kerja keras untuk memiliki ketrampilan baru adalah langkah menuju sukses.
“Ciri-cirinya adalah selalu berfokus pada usaha dan kerja keras, senang mencoba hal-hal baru, tantangan dan kesulitan adalah hal yang harus ditaklukan, menemukan pelajaran dan inspirasi dari sukses orang lain, dan memiliki keyakinan bahwa intelegensia, bakat dan sifat bukan bagian dari keturunan.”
Dia menjelaskan di dalam mindsit ini ada 4 faktor yang memperngaruhi, yaitu lingkungan, pengalaman, pendidikan, dan sikap mental. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.