Karya Kaliber Mahasiswa
Sementara itu Andik Susatyo Suprayogi—pembimbing Fikri Dita Fauzan dalam pembuatan Aplikasi Konsultasi E-Ismuba—-ini setuju atas apa yang telah dilakukan sekolah, yaitu memberikan penghargaan kepada peserta didiknya.
Dia mengatakan, hal itu bisa memotivasi siswa-siswi yang lain untuk menciptakan hal-hal baru lainnya. Selain itu, menurutnya produk yang telah dihasilkan oleh Fikri ini bukan produk biasa, karena kebanyakan produk seperti ini dikerjakan oleh sekelas mahasiswa.
“Sekolah sudah sangat baik dalam memberikan apresiasi untuk siswa berprestasi. Mungkin anak-anak yang langka seperti ini perlu kita berikan beasiswa sebagai bentuk apresiasi, agar hal ini dapat memberikan motivasi kepada siswa lainnya untuk menciptakan produk produk yang lain,” usulnya.
Penanggung Jawab IT Smamsatu Gresik ini berharap, agar Aplikasi Konsultasi E-Ismuba ini bisa membantu siswa-siswi Smamsatu Gresik yang ingin berkonsultasi lebih lanjut secara online tentang hal yang berhubungan dengan Ismuba, karena keterbatasan waktu di offline.
Selain itu ia juga sangat berharap anak didiknya bisa semakin bisa mengembangkan produknya.
“Harapannya untuk Fikri , agar tidak berhenti di Aplikasi Konsultasi E-Ismuba saja. Obrolan terakhir, ia minta saran kepada saya untuk membantu membuat aplikasi di BK. Saya dengar, ia juga lagi mengerjakan drone sendiri mulai dari awal. Hebat bukan!” katanya.
Editor Mohammad Nurfatoni