PWMU.CO– Murid MIM 28 Raya Bangkingan Lakarsantri berjajar di pinggir jalan depan sekolah, Kamis (14/4/2022) sore.
Mereka mengulur paket makanan kepada pengendara yang lewat. ”Mari Pak, ini makanan takjil ….” seru murid-murid Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 28 (MIM Dupan).
Pengendara pun berhenti menerima uluran tangan anak-anak kecil yang menebar pahala Ramadhan dengan memberi makan kepada orang-orang yang berpuasa sore itu.
Bagi-bagi takjil murid MIM 28 itu rangkaian acara Darul Arqam MIM 28 PCM Lakarsantri. Darul Arqam Dupan disingkat jadi DAD mengangkat tema memperkuat akhlak dan iman untuk Dupan berkemajuan.
Acara diikuti seluruh siswa yang berjumlah 199 anak. Setelah bagi takjil di jalan, dilanjutkan pawai Ramadhan dan berbagi takjil kepada warga sekitar sekolah di kampung Tlogo Tanjung.
”Asyik jalan-jalan. Tapi lelah juga tadi keliling kampung,” kata murid MIM 28 kelas 3 saat istirahat di kelasnya. ”Rasanya haus. Ingin minum. Tapi ini ujian orang puasa. Sebentar lagi Magrib,” sambungnya sambil tiduran di bangku dengan mengipasi badannya yang berkeringat.
Tak lama kemudian guru memanggil mereka untuk berkumpul di mushala persiapan acara buka puasa. Begitu adzan Magrib berkumandang serentak mengucap alhamdulillah dan membaca doa buka puasa. Mereka minum dan makan kue.
Acara kemudian dilanjutkan dengan shalat Magrib berjamaah kemudian shalat Isya dan Tarawih. Usai Tarawih murid kelas 3-4 pulang. Murid kelas 5-6 meneruskan dengan tadarus Quran. Mereka menginap dan sahur bareng di sekolah hingga shalat Subuh.
Acara DAD
Ketua Panitia Ustadz Rizky Syarifuddin Hidayat SH menerangkan, Darul Arqam Dupan diadakan dua hari Kamis-Jumat (14-15 April 2022).
”Kita menyiapkan generasi Islam yang mempunyai iman dan akhlak yang kuat serta wawasan yang luas,” katanya.
Kegiatan Darul Arqam dijadwal padat supaya anak-anak mendapatkan banyak ilmu. Pertama, diawali materi puasa dan hikmahnya oleh Salman Alfarisi BMR SHI. Lalu materi leadership dalam Islam oleh Bagus Waskito Utomo SPdI.
Kedua, Pawai Ramadhan dan berbagi takjil kepada warga sekitar sekolah. Mengenalkan karakter peduli terhadap sesama sehingga anak-anak mampu menjadi pribadi yang berakhlaq mulia.
Ketiga, materi leadership dalam Islam memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana kepemimpinan menurut Rasulullah saw.
Keempat, materi pahala di bulan Ramadhan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang berbagai keutamaan yang diberikan Allah swt di bulan Ramadhan.
Ustadz Salman Alfarisi BMR SHI menyampaikan hikmah puasa Ramadhan. Dia menjelaskan, banyak hal yang berhubungan dengan puasa Ramadhan.
Pertama, perintah puasa Ramadhan terdapat dalam al-Quran surat al-Baqarah ayat 183. ”Puasa Ramadhan merupakan perintah Allah swt kepada orang-orang beriman,” kata Sekretaris Kwarda Hizbul Wathan Kota Surabaya.
Puasa Ramadhan, sambung dia, merupakan model puasa yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad saw. ”Ini menegaskan umat sebelumnya juga menerima perintah yang sama dengan model berbeda,” tuturnya. ”Tujuan dari puasa Ramadhan mendapatkan predikat yang bertakwa.”
Kedua, banyak hikmah yang bisa diambil dari perintah ibadah puasa Ramadhan. ”Paling tidak ada dua hal yang bisa dipahami yaitu puasa merupakan momentum membangun kecintaan kepada Allah swt, yang disebut hablum minallah. Memperbanyak shalat sunnah, tadarus, dzikir,” ujarnya.
Puasa Ramadhan, tambah dia, merupakan momentum untuk membangun kepedulian terhadap sesama yang biasa disebut hablum minannas. Seperti memperbanyak infak, zakat, berbagi makanan, menyantuni anak yatim dan dhuafa. (*)
Penulis Rizky, Salman Editor Sugeng Purwanto