Intelektual Kritis Adaby Darban: Penguasa Selalu Berusaha Mengarahkan Jalannya Sejarah; Oleh M. Anwar Djaelani, penulis sejumlah buku dan peminat biografi tokoh.
PWMU.CO – Sejarah Kauman: Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah. Ini, salah satu buku karya Ahmad Adaby Darban. Buku yang ditulis berdasarkan skripsinya itu sudah beberapa kali cetak ulang. Buku ini sangat boleh jadi akan berumur panjang mengingat isinya yang penting. Siapa sang penulis?
Drs Ahmad Adaby Darban SU demikian nama dan gelar akademisnya. Dia lahir di Kauman, Yogyakarta pada 25 Februari 1952.
Pendidikan formalnya dimulai di Aisyiyah Bustanul Athfal (AB) Kauman Yogyakarta. Lalu, pendidikan dasar sampai sarjana dia selesaikan di Yogyakarta. Berturut-turut, di SD Muhammadiyah Ngupasan, SMP Muhammadiyah I Yogyakarta (merangkap di Pendidikan Guru Agama Negeri-PGAN-Yogyakarta), SMA Negeri 4 Yogyakarta, dan di jurusan Sejarah Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM.
Lulus S1 di UGM pada 1980. Lalu pada 1982 Adaby Darban diangkat sebagai dosen Jurusan Sejarah Fakultas Sastra dan Kebudayaan di almamaternya. Selanjutnya, di melanjutkan program S2 Jurusan Ilmu Humaniora Fakultas Pascasarjana UGM. Dia lulus pada 1987 dengan tesis: Rifa’iyah; Gerakan Sosial Keagamaan di Pedesaan Jawa Tengah, Tahun 1850-1859. Selanjutnya, pada 1990-1991 mengikuti pra-S3 di Monash University Australia.
Adapun jabatan yang pernah dipegang di UGM antara lain; Pada 1992-1997 sebagai Ketua Jurusan Sejarah Fakultas Sastra, 1997-1998 sebagai Ketua Program Studi Kearsipan Diploma III Fakultas Sastra UGM dan Pembantu Dekan III Fakultas Sastra UGM.
Bersama Muhammadiyah
Adaby Darban mulai aktif di Muhammadiyah sebagai Sekretaris Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Sosrokusuman Danurejan Yogyakarta, 1967-1969. Dia juga pernah menjabat sebagai staf Departemen Pembinaan Rohani Pimpinan Pusat Lembaga Seni Bela Diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah, 1987-1995.
Pada periode 1995-2000 Adaby Darban terpilih sebagai Ketua Majelis Pustaka Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Pada periode 2006-2010 dia menjadi Wakil Ketua Lembaga Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah.
Penulis Berbakat
Buku yang pernah ditulis dan diterbitkan antara lain: Sejarah Lahirnya Pelajar Islam Indonesia – PII (1976), Fragmenta Sejarah Islam di Indonesia (1984), Snouck Hurgronje dan Islam di Indonesia (1985), Peranserta Islam dalam Perjuangan di Indonesia (1988), Historiografi; Sebuah Catatan Perkembangannya (1992), Sejarah Kauman, Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah (2000, lalu beberapa kali cetak ulang).
Melengkapi apa yang telah ditulis di paragraf pembuka tulisan ini, buku yang disebut terakhir di atas, memang penting. Buku itu sangat berguna karena bisa menjadi rujukan berharga bagi siapa saja yang ingin mengetahui (terlebih sedang meneliti) tentang Kauman dan kaitannya dengan persyarikatan Muhammadiyah.
Adaby Darban juga menulis Sejarah Umat Islam Indonesia (bersama Prof Dr Taufik Abdullah), 1989; Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono IX, 1994; Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam dalam Perspektif Historis dan Ideologis (bersama Mustafa Kemal Pasha), 2000.
Baca sambungan di halaman 2: Telaten Mengader