• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Juli 4, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

Minggu 10 April 2022 | 05:48
4 min read
1.8k
SHARES
5.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran? (Ilustrasi freepik.com)

Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran? oleh Ustadzah Ain Nurwindasari 

PWMU.CO – Pada bulan Ramadhan umat Islam berlomba-lomba menyambut dan mengisinya dengan berbagai macam amal ibadah. Di antara amal ibadah yang dianjurkan adalah tadarus al-Quran.

Tadarus ialah istilah yang merujuk pada kegiatan membaca al-Quran secara bersama-sama di mana satu orang membacanya dan yang lain menyimak. 

Tadarus sendiri berasal dari kata darasa-yadrusu-darsan yang memiliki arti mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran. Kemudian dari kata darasa-yadruru-darsan diubah ke wazan tafa’ala, menjadi tadarasa-yatadarasu-tadarusan yang memiliki makna saling, sehingga kegiatan tadarus melibatkan lebih dari satu orang. 

Biasanya tadarus dilakukan dengan cara satu orang membaca dan yang lain menyimak. Harapannya ketika yang sedang membaca melakukan kesalahan dalam bacaan, maka yang sedang menyimak memberikan koreksi atau pembetulan. Hal ini dilakukan secara bergantian. 

Kegiatan tadarus memiliki beberapa keutamaan, sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis, bahwa Nabi SAW bersabda:

 مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِيْ بَيْتٍ مِنْ بَيُوْتِ اللَّهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللًّهِ وَيَتَدَارَسُوْنَ بَيْنَهُم إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَذَكَرَهُمُ اللُّه فِيْمَنْ عِنْدَهُ 

“Apabila suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) sambil membaca Al-Qur’an dan saling bertadarus bersama-sama, niscaya akan turun ketenangan atas mereka, rahmat Allah akan meliputi mereka, para malaikat akan melindungi mereka dan Allah menyebut mereka kepada makhluk-makhluk yang ada di sisi-Nya” (Hadits Riwayat Muslim).

Demikian keutamaan tadarus al-Qur’an. Apalagi jika dilakukan pada bulan Ramadhan, bulan yang mulia yang disebut sebagai bulan al-Qur’an karena pada bulan inilah al-Quran turun. Maka sudah pasti umat Islam baik laki-laki maupun perempuan lebih bersemangat lagi melakukan tadarus al-Quran.

Bolehkah Wanita Haid Tadarus Quran?

Sebagian umat Islam berpendapat bahwa wanita haid dilarang membaca ataupun menyentuh al-Quran. Hal ini karena wanita haid dihukumi sedang berhadas besar. Oleh karena itu untuk menjaga kesucian al-Quran wanita haid dilarang menyentuh dan membacanya. 

Mereka mendasarkan pendapatnya pada firman Allah Surat al-Waqi’ah ayat 79:

لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ

“Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.”

Di dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid 2 disebutkan terkait masalah ini. Sebagian ulama menafsirkan ayat di atas dengan maksud bahwa tidak dapat menyentuh Lauh Mahfudz itu kecuali orang-orang yang disucikan dari dosa. 

Ada juga yang mengartikan bahwa tidak dapat membawa serta al-Quran turun dari Lauh Mahfudz itu kecuali para malaikat yang mulia. Ada juga yang berpendapat seperti di atas (melarang orang berhadas menyentuh al-Quran). Dan terakhir dari segi kepantasan, ada yang berpendapat tidak pantas orang yang berhadas menyentuh al-Quran. 

Oleh karena itu Majelis Tarjih Muhammadiyah dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid 2menyimpulkan bahwa wanita haid makruh hukumnya membaca al-Quran.

Prof Dr Syamsul Anwar berpendapat di dalam bukunya Fatwa Ramadhan, bahwa wanita haid hendaknya tidak dilarang untuk bisa mengakses al-Quran. Hal ini berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan pada hadis-hadis yang melarang wanita haid membaca al-Quran dinilai dhaif dari segi sanad. (Fatwa Ramadhan, hal. 78-80).

Dia juga mengutip pendapat al-Bukhari bahwa tidak ada satupun hadis yang shahih mengenai larangan ini. Oleh karena itu Prof.= Syamsul Anwar lebih cenderung membolehkan wanita haid membaca al-Quran. 

Untuk menguatkan pendapatnya tersebut, dia menyebutkan bahwa Ibnu Hajar menegaskan bahwa al-Bukhari dan orang-orang yang membolehkan wanita haid membaca al-Quran seperti at-Thabari, Ibn al-Mundzir, dan Dawud adz-Dzahiri, memegangi keumuman hadis ‘Aisyah berikut:

عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها، قَالَتْ: “كَانَ النَّبِيُّ – صلى الله عليه وسلم – يَذْكُرُ الله عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ”. (رواه مسلم، وأما البخاري فرواه معلقاً).

“Dari Aisyah RA, ia berkata: Nabi SAW senantiasa berdzikir kepada Allah dalam setiap keadaan. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Berdzikir dalam hadis ini termasuk membaca al-Quran yang dilakukan setiap saat termasuk dalam keadaan junub.

Ibnu Taimiyah pernah mengatakan, “Di zaman Rasulullah SAW para wanita mengalami haid, namun Rasulullah SAW tidak melarang mereka membaca Al-Quran sebagaimana tidak melarang mereka berdzikir dan berdoa.” (Fatwa Ramadhan, hal 81).

Di samping itu, terkait dengan larangan menyentuh al-Quran yang bagi orang yang berhadas besar berdasarkan al-Waqiah ayat 79. Padahal mushaf al-Quran baru ada pada zaman Khalifah Utsman bin Affan, yang berarti adanya mushaf al-Quran setelah lebih kurang 30 tahun setelah ayat tersebut diturunkan.

Pada masa Khalifah Utsman baru ada lima mushaf dan itupun belum beredar ke tengah masyarakat. Mushaf al-Quran baru dicetak dan mulai beredar ke tengah masyarakat lebih kurang 900 tahun kemudian. Karena itu, ayat di atas tidak ada kaitannya dengan mushaf al-Quran. (Fatwa Tarjih)

Oleh karena itu penulis berpendapat wanita haid boleh tadarus atau membaca al-Quran. Di samping karena membaca al-Quran merupakan bagian dari berdzikir kepada Allah, sebagaimana dalil-dalil yang telah dikemukakan di atas, juga karena aspek maslahat yang lebih besar ketika wanita haid diperbolehkan mengakses al-Quran.

Wallahu a’lam bish shawab. (*)

Ustadzah Ain Nurwindasari SThI, MIRKH adalah anggota Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Asiyiyah (PDA) Gresik; alumnus Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) PP Muhammadiyah dan International Islamic University of Malaysia (IIUM); guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik.

Editor Mohammad Nurfatoni



Tags: Ain NurwindasariFikih PerempuanFikih Ramadhan
SendShare733Tweet458Share

Related Posts

Adakah Puasa Sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah?

Rabu 29 Juni 2022 | 11:09
1.1k

Adakah Puasa Sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah (Ilustrasi freepik.com) Adakah Puasa Sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah? Oleh Ustadzah...

Bolehkah Membagikan Daging Kurban pada Non-Muslim

Selasa 28 Juni 2022 | 10:15
1.3k

Pembagian daging kurban. Bolehkah Membagikan Daging Kurban untuk Non-Muslim (foto jawapos.com) Bolehkah Membagikan Daging Kurban...

Ilmu Tidak Menyebabkan Gila

Selasa 28 Juni 2022 | 09:51
139

Drs Mahfudz Asrofi MSI menyampaikan sambutan wisuda spemdalas (istimewa/PWMU.CO) Ilmu Tidak Menyebabkan Gila,  Liputan Ain Nurwindasari, kontributor...

Kepala Dinas KBPPA Gresik: Pendidikan Karakter Spemdalas, Lanjutkan!

Minggu 26 Juni 2022 | 15:22
5.6k

Kepala Dinas KBPPA Kabupaten Gresik, drg Syaifuddin Ghozali. Kepala Dinkes Gresik: Pendidikan Karakter Spemdalas, Lanjutkan! (Ain...

Di Spemdalas Kami Tumbuh di Lingkungan yang Kompetitif dan Suportif

Minggu 26 Juni 2022 | 12:21
7.2k

Nafisha Aleyda saat menyampaikan sambutan (Ain/PWMU.CO) Di Spemdalas Kami Tumbuh di Lingkungan yang Kompetitif dan...

Hukum Kurban untuk Orangtua yang Telah Wafat

Selasa 21 Juni 2022 | 06:47
5.1k

Hukum Kurban untuk Orangtua yang Telah Wafat (ilustrasi freepik.com) Hukum Kurban untuk Orangtua yang Telah...

Bolehkah Kurban Diniatkan Juga sebagai Aqiqah

Senin 20 Juni 2022 | 14:55
6.4k

Bolehkah Kurban Diniatkan Juga sebagai Akikah (ilustrasi freepik.com) Bolehkah Kurban Diniatkan Juga sebagai Akikah, Oleh Ustadzah...

Ini Bukti Perempuan Mendapat Tempat Istimewa dalam Al-Quran

Jumat 17 Juni 2022 | 15:20
292

Hj Muyasaroh SPdI saat menyampaikan materi pada pertemuan CMA di GDM PCM Dukun. Ini Bukti...

Tujuh Strategi Aisyiyah sebagai Gerakan Perempuan Berkemajuan

Jumat 17 Juni 2022 | 06:12
164

Idha Rahayuningsih saat menjelaskan tema Milad Ke-15 Aisyiyah (Ain Nurwindasari/PWMU.CO) Tujuh Strategi Aisyiyah sebagai Gerakan...

Saya Islam: Bukan Muhammadiyah, Bukan NU, Benarkah?

Kamis 16 Juni 2022 | 11:36
17.3k

Mahfudz Asrofi saat menyampaikan Paham Agama dalam Islam. Saya Islam: Bukan Muhammadiyah, Bukan NU, Benarkah?...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Songsong Tahun Ajaran Baru, Ini Program Lima Kabid SD Mudisa Jember

    1146 shares
    Share 458 Tweet 287
  • Idul Adha Arab Saudi dan Muhammadiyah Sama, Kebetulan yang Penuh Berkah

    7128 shares
    Share 2851 Tweet 1782
  • Masjid Al Fattah Tulungagung, Ada Filosofi Sujud dalam Arsitekturnya

    1091 shares
    Share 436 Tweet 273
  • Gus Baha’ Sentil Umat yang Malas

    1409 shares
    Share 564 Tweet 352
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    10316 shares
    Share 4126 Tweet 2579
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    8734 shares
    Share 3494 Tweet 2184
  • Puasa Arafah, saat Wukuf atau Tanggal 9 Dzulhijjah?

    489 shares
    Share 196 Tweet 122
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    6740 shares
    Share 2696 Tweet 1685
  • RSML Juara Umum PORRSMA

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Puasa Arafah Berdasarkan Hari atau Tanggal?

    517 shares
    Share 207 Tweet 129

Berita Terkini

  • Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim dari Kisah KurbanSenin 4 Juli 2022 | 12:33
  • Aktivis IMM
    Aktivis IMM Itu Juara Dai NasionalSenin 4 Juli 2022 | 11:37
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah DigitalSenin 4 Juli 2022 | 08:25
  • Kepala Sekolah Wajib Miliki Tiga Kriteria IniSenin 4 Juli 2022 | 07:14
  • Tiga Keistimewaan Bulan Dzulhijah Dikupas di Kajian Ahad PCM SineMinggu 3 Juli 2022 | 23:27
  • Dipuji Haedar Nashir
    Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM BimaMinggu 3 Juli 2022 | 22:42
  • Gelar Seminar Jurnalistik
    Gelar Seminar Jurnalistik, IMM al-Iskandariyah Perangi HoaxMinggu 3 Juli 2022 | 22:14
  • Upgrading Metode Tajdied
    Upgrading Metode Tajdied, Guru Belajar Kode TepukanMinggu 3 Juli 2022 | 20:53
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki NomplokMinggu 3 Juli 2022 | 20:33
  • Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim membuka Bimtek Dai LDK di Nagjuk. (Anam/PWMU.CO)
    Pesan untuk Dai LDK dari Ketua PWMMinggu 3 Juli 2022 | 20:06

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In