Diungkap, Amal Usaha Muhammadiyah Lamongan, liputan Slamet Hariadi, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar Kajian Ramadan 1443 bertema Semangat Ramadhan 1443 Kita Gapai Khaira Ummah di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Sabtu (16/4/22).
Ketua PDM Lamongan Drs Shodikin MPd dalam pengantarnya mengatakan dengan puasa kita diberi pelajaran untuk menahan diri. Secara medis kita menjadi sehat, secara mental kita lebih menjadi kuat, lebih dewasa dan matang.Kemudian secara relijius, kita bisa menjadi lebih bertakwa.
“Dengan modal itu diharapkan bagaimana kita kemudian bisa menjadi khaira ummah yang selama ini Muhammadiyah sudah menggambil peran, dan memetakan peran di sana,” ujarnya.
Shodikin mengungkapkan KH Ahmad Dahlan memiliki kecerdasan 100 tahun lebih di zamannya. “Terbukti beliau sudah meluruskan kiblat waktu itu, tetapi kita baru rame-rame meluruskan kiblat tahun 2000 lebih. Berarti tertinggal 100 tahun lebih oleh KH Ahmad Dahlan,” kata dia.
Waktu itu, sambungnya, KH Ahmad Dahlan mengambil peran di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. “Sekarang di era dunia maju ini keberhasilan pemerintah pusat maupun daerah, itu di ukur dari indek pembangunan manusia yang di topang oleh pendidikan, kesehatan, dan daya beli,” ucapnya.
Jumlah AUM Lamongan
Saat ditanya oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas yang hadir sebagai penceramah, berapa jumlah lembaga yang dimiliki Muhammadiyah Lamongan, Shodikin menjelaskan sebagai berikut:
Di bidang pendidikan ada 147 TK Aisyiyah, 212 sekolah Muhammadiyah mulai SD, MI, SMP, SMA, MA, hingga SMK. Ditambah satu institut, satu universitas, dan dua sekolah tinggi.
Di bidang kesehatan ada 13 klinik dan 4 rumah sakit mulai dari tipe D, C, dan B. “Dan kita juga punya amal usaha ekonomi yaitu SPBU dan satu kandang ayam telur. Itu sebagai embrio untuk jihad ekonomi,” ujarnya.
Kegiatan pertanian ditopang oleh Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) yang memproduksi melon, pisang cavenis, beras mentik susu, dan seterusnya.
Shodikin melanjutkan, kalau di bidang politik meskipun Muhammadiyah bukan organisasi politik, tapi juga sedikit-sedikit bisa bermain politik. “Beberapa periode terakhir ini alhamdulillah bupatinya selalu kader Muhammadiyah,” ungkapnya
“Yang terpenting dalam kajian ini adalah rawuhnya KH Anwar Abbas untuk memberisupport, semangat kepada kita untuk merajut hati, menggapai khaira ummah,” tambah dia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni