Ibarat Bangunan Kokoh
Kegiatan roadshow dilanjutkan dengan kultum alias kuliah tujuh menit yang disampaikan oleh Nanang Rouful Akbar MPd. Pada kesempatan itu dia menjelaskan tentang tujuan berpuasa pada bulan suci Ramadhan yakni mencapai derajat takwa.
Nanang kemudian mengutip al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya : “Wahai orang yang beriman diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa.
Kepala sekolah yang tinggal di Wringinanom Gresik ini mengibaratkan kualitas keimanan seseorang seperti sebuah bangunan. “Kualitas iman kita ini ibarat bangunan, ada yang sangat kokoh, kokoh dan tidak kokok,” katanya.
Sebuah bangunan yang kokoh akan kuat dan tahan terhadap berbagai cobaan dan halangan yang menerpanya. Apabila bangunan ini mendapatkan sebuah rintangan atau musibah maka kerusakannya tidak akan parah.
“Bangunan yang kokoh tidak akan mudah diterpa badai akan tetap kokoh berdiri, kalaulah harus ada yang rusak, paling ya hanya retak-retak saja,” tuturnya.
Dia mengatakan kerusakan kecil dalam keimanan seseorang dapat kembali disempurnahkan dengan berbagai amalan sunnah lainnya seperti sedekah, infak, dan memberi makan orang yang sedang berpuasa.
“Nah, retak-retak itu bisa kita sempunakan dengan beredeka, berinfak, dan memberi berbuka kepada orang yang berpuasa,” ujarnya.
Di akhir kultumnya, Nanang mengajak seluruh jamaah untuk semakin giat beramal shaleh dan menambah amalan baik terlebih di bulan suci Ramadhan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/AS