Bagi Sembako dan THR di Safari Ramadhan PCM Kenebejo, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Ngawi Suparno.
PWMU.CO – Safari Ramadhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenebejo (Kendal, Sine, Ngrambe dan Jogorogo) dihelat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, Sabtu (16/4/2022).
PDM Ngawi mengadakan safari ramadhan ke seluruh PCM yang berada di wilayah Kabupaten Ngawi. Agar semua PCM bisa dikunjungi maka PDM Ngawi membagi anggotanya menjadi dua kelompok dan untuk PCM dibagi menjadi 8 lokasi.
Kelompok dua PDM Ngawi yang terdiri dari Drs Ramadhan AK, Drs Suhardi MPdI, Drs Suwarno MA, Daris Wibowo MAg dan Suyanto MSi mendatangi PCM Sine sebagai lokasi safari ramadhan PCM Kendal, Sine, Ngrambe dan Jogorogo yang disingkat degan kenebejo.
Masing-masing PCM mengirimkan 20 orang peserta yang terdiri dari PCM, PCA, dan perwakilan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Sine, Ketua MUI Kecamatan Sine dan Kepala Desa di wilayah Kecamatan Sine.
Kunjungi Klinik Pratama Aisyiyah Sine
Ketua Panitia Suwarno SAg MPd dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara rutin yang dilaksanakan oleh PCM Kenebejo. Menurut bahasa Jawa kene berarti di sini dan bejo berarti beruntung. Maka diharapkan PCM Kendal, Sine, Ngrambe dan Jogorogo menjadi PCM yang memiliki aura kesenangan dan keberuntungan.
“Kegiatan safari ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah memasuki tahun kelima. Dan tahun ini menjadi putaran kedua tahun pertama bertempat di PCM Sine. Dengan pertimbangan sekaligus melihat Klinik Pratama Aisyiyah Sine, sebagai satu-satunya klinik yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
“Kegiatan safari ini selain ajang silaturrohim juga mengadakan santunan paket ramadhan untuk warga tidak mampu yang berada di wilayah Kecamatan Sine. Juga bantuan untuk guru-guru sekolah dan madrasah Muhammadiyah dari Kantor Layanan Lazismu (KLL) PCM Sine,” tambahnya.
Program Suger
Sementara itu Camat Sine Fuad Misbahul Fahmi menyampaikan apresiasi atas kegiatan safari ramadhan sekaligus santunan yang digelar di wilayahnya. Program ini sesuai dengan agenda Bupati Ngawi yang juga mengadakan safari ramadhan di seluruh kecamatan. Dan punya program suger (subuh bergerak) yang bergerak mengentaskan kemiskinan.
“Tahun ini Forpimcam bekerjasama dengan MUI dan juga ormas Islam, disamping melaksanakan subuh bergerak juga mengadakan safari ramadhan ke setiap desa yang ada di Kecamatan Sine,” ungkapnya.
“Pesan saya tetap patuhi protokol kesehatan. Maka bagi yang belum vaksin atau yang baru vaksin tahap pertama segera untuk datang ke puskesmas untuk melaksanakan vaksin. Ini agar Covid-19 segera berlalu sehingga aktivitas menjadi nyaman,” pesannya.
Jaga Aset Muhammadiyah
Di penghujung acara perwakilan PDM Ngawi Drs H M Romadhon A Karim sebelum tausiah berpesan wakaf dan kehartabendaan harus betul betul diurus karena masalah kehartabendaan itu ibaratnya sedumuk bathuk senyari bumi artinya betul betul merupakan sebuah kehormatan yang harus dipertahankan.
“Masing-masing PCM harus mulai mendata dengan benar apakah tanah milik organisasi Muhammadiyah sudah bersertifikat atau belum. Dan sertifikatnya harus dikumpulkan menjadi satu tempat. Termasuk masjid-masjid yang ada harus mulai segera diurus Sertifikat ID Masjid dan juga IMB-nya,” tegasnya.
Dalam tausiahnya beliau menyampaikan tujuan puasa itu la’alakum tattakuun, yaitu agar kamu semua menjadi orang-orang yang bertakwa. Tetapi sebenarnya menjadi orang yang bertaqwa itu juga terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 21.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
“Artinya wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. Inti puasa ramadhan adalah menahan hawa nafsu untuk menuju kepada ketakwaan,” jelasnya.
Sembako Duafa dan THR
Terakhir ditutup dengan doa, shalat Maghrib berjamaah dan ramah tamah. Serta pembagian 100 paket sembako untuk duafa dan 60 amplop THR untuk pendidik dan tenaga kependidikan non PNS dan non sertifikasi.
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.