Pantun Keren Berta Siagian di Darul Arqam PCIM Sedunia, liputan Mohamad Su’ud, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Ada yang menarik dalam kegiatan Baitul Arqam via Zoom yang diikuti Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) sedunia, Ahad (17/4/2022).
Sebelum sesi berakhir, menjelang adzan Maghrib WIB, ada beberapa pesan chat masuk meminta agar Berta Siagian dari Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Turki membaca puisi.
“Mbak Berta, baca puisi ya,” kata Tanto Lailam dari PCIM Jerman di kolom chat. Peserta yang lain mendukung permintaan itu.
“Siappp Kak,” balas Berta dalam kolom chat.
Berikut sebagian bait-bait pantun yang sempat PWMU.CO rekam.
Pak Iwan Satriawan memberikan pesan
Bang Rokib Jerman jadi pengalaman
kemajuan berpedoman tak kebablasan
kehidupan berbangsa yang berseragam
Pelemahan ideologi adakan agenda
yang kuat tak akan goyah
pengkaderan global diaspora muda
mengemban misi mulia Tuhan
Warga Muhammadiyah rukun bersaudara
seperti PCIM Jerman dan Hungaria
Muhammadiyah muda di banyak negara
sebagai emban kader Persyarikatan di dunia
**
Kadernya bukan kader abal-abal
sibuk mencari muka supaya terkenal
Muhammadiyah mempunyai visi global
produk lokal bermutu internasional
Saling mengingatkan jangalah beban
silaturahmi untuk saling mengenal
armada Muhammadiyah berkarya global
mengenalkan gagasan lokal ke dunia internasional
Membesarkan Persyarikatan diperjuangkan
mau cari makan jangan di sini
kontribusi Muhammadiyah tidak diragukan
membangun negeri tanpa membebani
Aset Muhammadiyah, wah bikin ngeri
Persyarikatan saya yang bermartabat
Muhammadiyah sebagai agen perubahan negeri
Persyarikatan kuat, warganya hebat
***
Bersama warga kuatkan ikatan
jaga kerukunan wujudkan persatuan
perkuat gerakan sistemik Persyarikatan
fleksibelitas gerakan Islam yang berkemajuan
Muhammadiyah tak hanya uang
bergerak dinamis tertib pembukuan
aneka paham dan ideologi meminta ruang
pendukungnya menuntut persamaan perlakukan
Gagasan dan pemikiran dicurahkan
di Baitul Arqam ideologi disuapkan
postmodrnisme kita dihadapkan
Era destruktif kita dibenturkan
Pengalaman dibagi nilai tak terhingga
cabang dan ranting berdakwah berusaha
Bang Norma hadir menyemangati warga
internasionalisasi gerakan dan amal usaha
Pantun Keren
Setelah pantun itu dibacakan, beragam sambutan peserta di group bersahutan. “Keren, mantap, cakep, lanjut-lanjut.”
Bahkan ada yang bertanya, “Ini bikinnya berapa menit, Mbak? Keren banget, notulensinya pake pantun,” respon Ilham Akhsanu Ridlo dari PCIM Jerman.
Ada yang mengusulkan untuk diterbitkan menjadi buku, seperti yang disampaikan Dinil, PCIM Turki.
Acara pun berlanjut dengan sesi diskusi kelompok di room masing-masing. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni