Darul Arqam Mimdatu Diwarnai Tangis Siswa

Darul Arqam Mimdatu Diwarnai Tangis Haru Siswa, liputan Reza Rachmatika kontributor PWMU.CO
Darul Arqam MI Muhammadiyah 27 Surabaya (Mimdatu) (Istimewa/PWMU.CO)

Darul Arqam Mimdatu Diwarnai Tangis Haru Siswa, liputan Reza Rachmatika kontributor PWMU.CO

PWMU.CODarul Arqam MI Muhammadiyah 27 Surabaya (Mimdatu) diwarnai tangis siswa saat mendengarkan materi dari Ismul Muchlis SS MPdI tentang muhasabah diri, Sabtu (16/4/22).

Acara Darul Arqam yang berlangsung 2 hari, Sabtu dan Ahad (16-17/4/22) yang diikuti siswa kelas V-VI di aula Mimdatu ini. Sayup-sayup isak tangis mulai terdengar jelas saat cuplikan video dengan diiringi irama syahdu mulai diputar, seketika tangis pun pecah. Satu persatu siswa yang semula tertawa riang perlahan mulai menunjukkan ekspresi sedih hingga bahkan ada yang mulai menagis.

Siswa kelas VI Taufiqul Hakim Faalih, contohnya. Dia terlihat menangis paling keras dan paling lama diantara semua teman-temannya, hingga saat materi selesai pun matanya masih tampak merah dan terlihat sedih.

“Ngak papa ustadzaha. Gak tau kenapa tiba-tiba pengen nangis gak bisa ditahan,” ujar siswa yang akrab disapa Faal itu. 

Muhasabah Diri

Ketua panitia kegiatan Nur Achada mengatakan, Kegiatan renungan malam ini merupakan salah satu rangkain kegiatan Darul Arqam. Selain renungan malam ada juga bagi-bagi takjil yang telah dilaksanakan sore hari menjelang berbuka.

“Mabit ini merupakan sarana kegiatan tarbiyah untuk melembutkan hati, membina ruhiyah, membersihkan jiwa dan juga membiasakan fisik untuk beribadah kepada Allah taala,” jelasnya.

Dia memaparkan kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang digelar untuk memupuk keimanan dan ketakwaan. Kegiatan ini tidak hanya terfokuskan dalam hal penguatan iman dan takwa, namun juga mengarah kepada pembentukan akhlak kebiasaan mahmudah.

“Siswa akan diajarkan tentang menjaga kebersihan, saling berbagi bekal, bersabar, sopan santun terhadap guru, dan menjaga kebersamaan (ukhuwah islamiyah).”

Penguatan Nilai Religi

Kepala Mimdatu Ismul Muchlis mengungkapkan kegiatan renungan malam ini bertujuan sebagai bahan evaluasi serta muhasabah diri. Selain itu kegiatan ini adalah untuk menguatkan nilai-nilai religi pada anak-anak.

“Kami berharap setelah kegiatan ini seluruh siswa Mimdatu dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dan berakhlakhul karimah,”lanjutnya.

Pembiasaan Kebaikan

Ismul Muchlis mengatakan dalam kegiatan ini juga ada qiyamul lail yang dimulai pukul 03.00 dan dilanjutkan dengan makan sahur.

“Shalat qiyamul lail ini diikuti oleh seluruh siswa kelas V-VI. Kegiatan ini bertujuan sebagai pembiasaan kebikan dan juga mengenalkan bahwa terdapat fadhilah atau keutamaan antara lain waktu mustajab terkabulnya doa.” (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version