Happy Tarawih Berlian Wujudkan Ibadah Ramah Anak; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Selama Ramadhan, SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik atau Berlian School mengadakan program Happy Tarawih. Di mana sekolah memfasilitasi masyarakat umum untuk shalat Isya dan Tarawih berjamaah di Aula Berlian.
“Sesungguhnya program ini untuk anak-anak warga sekitar sekolah agar mereka senang beribadah. Surat (ketika shalat) tidak terlalu panjang sehingga ramah anak,” ungkap Wakil Kepala bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK) Aditama SPdI.
Konsep ramah anak juga terwujud dalam tausiah usai Tarawih. “Kita pelan-pelan memberi nasihat, jika nanti shalat di masjid bisa tertib dan tenang,” terangnya.
Intinya, lanjut Aditama, Berlian School menyajikan konsep agar anak senang beribadah. Snack dan minum pun tersaji di sisi aula untuk memperkuat nuansa menyenangkan. “Mungkin saat pelaksanaan ada anak yang haus,” ujarnya.
Yang terpenting, dengan menjalankan program sebulan penuh, dia berharap, anak-anak bisa mempraktikkan shalat dengan baik di bulan-bulan berikutnya.
Dia bersyukur, ternyata program Happy Tarawih juga menarik minat masyarakat dewasa di sekitar sekolah. “Ada juga ibu-ibu membawa balita untuk ikut shalat tarawih berjamaah,” ungkap Aditama.
“Walaupun ada anak yang menangis, berteriak, bahkan menarik kabel tidak apa, bahkan orang tua yang mengantar tidak perlu merasa malu atau takut dimarahi, karena hal itu menjadi proses pembelajaran, melatih pembentukan karakter anak,” tambahnya.
Siapkan Layanan Excellent
Imam dan penceramah pun telah timnya siapkan. Tidak hanya melibatkan guru Berlian School. Di bawah naungan Mugeb Islamic Center, tim PPK Berlian School juga bersinergi dengan Spemdalas dan Smamio menghadirkan Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai imam dan penceramah.
“Jadi 50 persen dari IPM, untuk mencetak kader-kader imam dan penceramah sebelum terjun ke masyarakat kelak,” imbuh Aditama.
Dari bidang sarana dan prasarana, Wakil Kepala Muhammad Taufiq MPdI menyatakan timnya telah berupaya memberikan pelayanan excellent. “Agar kegiatan lancar, nyaman, dan memberi nilai serta pengalaman spiritual pada siswa yang akan terkenang dalam hidupnya,” ungkap Taufiq.
Dukungan dan pelayanan yang timnya siapkan meliputi menyiapkan tempat atau ruang yang representatif, menyediakan tenaga pengamanan dan kebersihan selama kegiatan berlangsung, dan menambah penerangan di area sekolah.
Taufiq pun mengungkap, kegiatan ini juga bekerja sama dengan program keagamaan Ikwam Berlian School, di mana melibatkan warga dan anak-anak yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah.
Program ini telah disosialisasikan kepada warga sekitar dengan beberapa cara. Salah satunya, melalui penyebaran flyer di media sosial dan memasang spanduk di sekitar sekolah sehingga menjangkau masyarakat sekitar.
Dalam flyer itu telah tercantum imbauan untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan. Yaitu dengan mencuci tangan ketika memasuki area sekolah, memakai masker, dan membawa alat shalat sendiri.
Baca sambungan di halaman 2: Jamaah Rutin kian Akrab