Agar Bisa Mengurus Jenazah Keluarga
Sementara itu, Ketua Pelaksana Azmi Mahfudin Nur Khoiri berharap agar acara ini berdampak positif bagi masyarakat dan kader IMM Surabaya.
“Diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam hal keagamaan bagi masyarakat setempat dan sekitarnya. Harapannya peserta yang terdiri dari warga, teman-teman IMM mengerti dengan benar cara mengurus jenazah sesuai syariat Islam,” ujar Azmi.
Ketua Umum KM3 Surabaya Zubaidi menyampaikan urgensi kegiatan seperti ini dan diharapkan bisa berkelanjutan dari periode ke periode.
“Terkait kegiatan pelatihan perawatan jenazah ini, kami ingin berupaya untuk memberikan wadah untuk pembelajaran bagi internal mubaligh IMM Surabaya khususnya dan masyarakat Surabaya pada umumnya. Kami juga berharap kegiatan semacam ini bisa berlangsung dari generasi ke generasi dengan konsep yang kreatif inovatif untuk menyesuaikan zamannya,” ungkapnya.
Ketua Umum PC IMM Surabaya Fajar Tri Septiono mengungkapkan, sebagai mahasiswa yang sudah dewasa dan dibebani hukum syariat, saatnya bisa mengurus jenazah ketika ada keluarga atau kerabatnya yang meninggal dunia.
“Kewajiban merawat jenazah itu tidak lagi dialihkan kepada orang lain atau mudin. Tetapi kita sebagai saudaranya, mahromnya diharapkan mampu untuk merawat jenazah,” kata Fajar. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni