PWMU.CO – Peningkatan kualitas dan profesional guru serta pegawai sekolah-sekolah Muhammadiyah merupakan sebuah keniscayaan yang mesti dilakukan secara berkelanjutan. Kerena itu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Patrang mengadakan Baitul Arqom Dasar (BAD), di Aula SMP Muhammadiyah 1 Jember.
Ketua PCM Patrang Abd Ghafur MPd menyampaikan, setiap guru maupun pegawai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus mampu dan mau melaksanakan tugas yang diembannya sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku di Persyarikatan Muhammadiyah.
(Baca: Jalin Silaturrahmi untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan di Jember)
”Melalui up grading ini diharapkan tumbuh kesadaran dan pemahaman yang baik dalam menjalankan setiap kewajiban ataupun amanahnya. Karena itu sebagai pijakan untuk membesarkan syiar dakwah Persyarikatan melalui AUM-nya,” pesan mantan anggota DPRD Jember kepada peserta BAD yang tidak lain adalah pegawai dan guru SMKM dan SMPM Patrang, Sabtu (28/1).
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember Kusno MPdI dalam pengarahannya memaparkan, mendidik ala Rasulullah tidak hanya cukup mengandalkan pikir (aql) semata. Akan tetapi lebih pada mendidik dengan hati (qalb).
Dijelaskannya, mendidik dengan hati bukan hanya mengandalkan materi kurikulum, metode, sarana dan prasarana yang hebat. Akan tetapi lebih menekankan pada kompetensi dan ruh (an nafsi) guru dan pegawai, serta seluruh tenaga kependidikan. Yakni, dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta didik sehingga tumbuh dan berkembang karakter ahlakul karimah.
(Baca juga: Guru Besar UIN Ini Ungkap Faktor-Faktor yang Membuat Barat Ingin Kuasai Dunia Islam)
”Seluruh elemen di sekolah Muhammadiyah, baik itu guru maupun pegawai adalah anggota Muhammadiyah. Karenanya, mereka harus bekerja dengan baik agar tujuan Muhammadiyah di bidang pendidikan dapat tercapai. Mereka juga harus memiliki rasa tanggungjawab, amanah dan mempunyai rasa memiliki terhadap sekolah-sekolah dimana ia bekerja,” himbaunya.
Kusno mengingatkan, di tengah situasi persaingan yang kian kompetitif antar lembaga pendidikan yang ada, serta kebijakan sekolah gratis dari Pemerintah Daerah (Pemda), maka lembaga pendidikan Muhammadiyah harus memiliki daya saing dengan keunggulan dimilikinya. Sehingga bisa memenangkan persaingan yang ada.
”Sekolah-sekolah Muhammadiyah akan tetap diminati sepanjang mampu memenuhi kebutuhan dan menjadi solusi permasalahan masyarakat,” tegas pria yang sehari-harinya menjadi penghulu ini.
BAD PCM Patrang yang diselenggarakan bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Kababupaten Jember ini diisi dengan berbagai materi. Di anataranya materi tentang ‘Mendidik Cara Rasulullah’ yang disampaikan oleh Ketua PDM Jember Kusno MPdI, kemudian materi tentang Etos kerja dalam AUM dan profil guru Muhammadiyah yang diberikan oleh Dr Gatot P, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Jember dan masih banyak materi lainnya. (aan)