Organisasi Ponpes Al-Aqsho Berbagi Takjil Hasil Patungan, liputan Hilman Sueb kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Organisasi Pondok Pesantren Al-Aqsho (OPPA) Babat Lamongan bagi-bagi takjil es kuwut dan roti hasil patungan dengan membuat sendiri, Senin (18/4/22).
Ketua OPPA Fikrun Nadhofatul Islamiyah mengatakan kegiatan bagi-bagi takjil merupakan program OPPA, organisasi intern pondok pada bulan Ramadhan.
“Adapun yang dibagikan yaitu takjil berupa es kuwut berisi timun dan selasih. Selama ini biji selasih dikenal sebagai salah satu bahan pelengkap dalam sajian es buah atau es campur. Berasal dari biji tanaman kemangi yang dijemur hingga benar-benar kering. Biji selasih menghasilkan tekstur unik yang membuat minuman bertambah lezat,” jelas Runni, sapaan akrabnya.
Bidang Kewirausahaan
Runni menjelaskan uang untuk pembiayaan kegiatan ini dari kas Bidang Kewirausahaan OPPA dan disumbang oleh pondok. Dalam kegiatan ini seluruh OPPA ikut dalam pembagian takjil sebanyak duapuluh satu anggota.
“Sasaran bagi-bagi takjil ini adalah pejalan kaki dan pengendara motorn yang lewat di jalan depan Gang Anggrek dan depan Geprek Sa’i yang berada di tepi Jalan Raya Babat,” katanya.
Anggota bidang Dakwah OPPA Sa’adah Fiddaraini merasa senang sekali bisa berbagi meskipun seadanya. Rasa kekeluargaan OPPA pun juga turut semakin mesra karena kebersamaan. “Sungguh sangat bahagia ketika pemberian kita diterima orang lain dengan senyuman dan rasa terima kasih.”
Mereka yang menerima bingkisan takjil sangat antusias dan mengucapkan terima kasih. Bahkan hanya butuh waktu singkat hingga takjil yang dibagikan habis.
Bahan Cukup Sederhana
Runni menerangkan persiapan untuk menyiapkan takjil tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama karena bahannya yang cukup sederhana. Sekitar pukul 16.00 sore, semua takjil sudah siap untuk dibagikan.
“Adapun yang dibagikan ada seratus bungkus takjil, yang dibawa ke tempat tujuan pembagian dengan menggunakan motor dari Ponpes Putri Al-Aqsho Babat. Sementara anggota OPPA lainnya berjalan kaki menuju area yang tak terlalu jauh dari lingkungan pondok,” ungkapnya.
Direktur Pondok Ali Ahmadi mengaku sangat gembura sekali melihat santriwati Pondok al-Aqsho memiliki langkah kreatif yang mendidik rasa kepedulian sesama. “Semoga mereka kelak menjadi santriwati yang peduli.” (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.