Majelis Taklim Situbondo Gelar Ngaji Bareng dan Bazar, liputan Asiyah Jamil kontributor PWMU.CO Situbondo
PWMU.CO – Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD BKMT) Kabupaten Situbondo mengadakan acara Ngaji Bareng, bazar minyak, dan pemberian bingkisan bertempat di Aula Kemenang, Senin (18/4/22) mulai pukul 08.00 sampai 10.30 WIB.
Undangan yang turut hadir dalam acara tersebut kepala Kemenag Drs H Selamet MHI, Pengurus daerah BKMT, Pengurus cabang BKMT di setiap kecamatan se-Kabupaten Situbondo, penyuluh serta penerima sembako.
Dalam sambutannya, ketua PD BKMT Ibu Hj Nyai Masuda mengatakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti seluruh umat muslim di muka bumi ini. Dengan datangnya bulan ini, umat muslim mengharap keberkahan dan rida dari Allah.
“Salah satu yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan turut hadir dalam Ngaji Bareng dan berbagi dengan sesama,” ujarnya
Mari, ajaknya, kita sambut bulan yang penuh berkah ini dengan suka cita. Lebih dekatkan diri kita kepada sang Khaliq dengan cara meningkatkan amal ibadah, perbanyak shodaqoh, dan membaca al-Quran.
“Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni segala dosa-dosa kita agar kembali suci layaknya seorang bayi yang baru dilahirkan,” harapnya.
Masyarakat yang Membutuhkan
Masuda menjelaskan dalam acara ini juga kami mengadakan bazar minyak goreng. Minyak goreng yang kami tawarkan harganya di bawah pasaran yaitu 20 ribu per liter.
“Kami menyediakan 20 dos minyak goreng. Setiap dos berisi 12 botol,” katanya.
Masing-masing cabang BKMT mendapat jatah membeli minyak goreng sebanyak 1 dos. Nantinya oleh pengurus cabang BKMT di setiap kecamatan se-Kabupaten Situbondo akan ditawarkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan harga minyak yang lebih murah semoga dapat meringankan kebutuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Miliki Keistimewaan
Kepala Kemenag Situbondo Drs H Selamet MHI dalam tausiyahnya menyampaikan bulan puasa atau yang biasa disebut bulan Ramadhan memilki keistimewaan dibandingkan dengan bulan lainnya. Salah satu keistimewaan tersebut adalah dilipatgandakan pahala kebaikan yang kita lakukan.
“Alahkah baiknya kita mengisi bulan Ramadhan dengan ladang kebaikan, tanpa terkecuali kebaikan terhadap sesama seperti berbagi. Apabila seorang muslim bersedia memberikan sebagian rezekinya kepada sesama yang membutuhkan maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih,” katanya.
Jangan menunggu kaya untuk berbagi, jangan takut miskin ketika berbagi. Sejatinya semua itu telah diatur oleh Allah SWT.
Perbuatan Mulia
Selamet mengatakan BKMT bisa berbagi dengan sesama merupakan suatu perbuatan yang mulia. Kegiatan ini perlu diapresiasi. Walaupun tidak memiliki sumber dana tetap tetapi tetap melangsungkan kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian kepada orang yang membutuhkan.
“Semoga Allah memberikan pahala yang tak ternilai terhadap apa yang telah dikerjakan. Tidak ada usaha yang sia-sia dalam membantu orang lain akan ada balasan dari Allah,” imbuhnya.
Masuda menambahkan pemberian bingkisan yang dikemas dalam bentuk sembako diberikan kepada bapak dan ibu yang kurang mampu yang berasal dari pengajuan masing-masing organisasi berjumlah 22 orang. Dana yang digunakan untuk acara pemberian sembako didapat dari donasi donatur yaitu pengurus dan Kepala Kemenag.
“Dalam bingkisan terdiri atas amplop, uang sebesar 70 ribu, beras 3 kg, dan 5 mie instan. Terima kasih atas donasi yang telah diberikan oleh para donatur. Semoga Allah memberikan keberkahan atas apa yang diberikan,” jelasnya. (*)
Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.