PWMU.CO – Turun dengan kekuatan 4 atlet, tim Tapak Suci Putra Muhammadiyah Indonesia sukses mendulang prestasi dalam Festival Pencak Silat Budaya se-Jawa dan Bali yang diadakan oleh Perguruan Pencak Silat Perisai Putih, di Gelanggang Remaja, Jln. Karang Gayam, Surabaya, Ahad (29/1).
Di ajang bergengsi tingkat nasional tersebut, para pesilat Tapak Suci Putra Muhammadiyah berhasil menyabet 3 gelar dari 4 katagori yang dipertandingkan. Ketiga pesilat yang berprestasi itu adalah Alif dari Pimwil Tapak Suci Yogyakarta. Ia menjadi pesilat favorit di kategori tunggal putra.
(Baca: Jatim Rajai Kejurnas Remaja Tapak Suci 2016, Jateng Runner Up)
Selain itu prestasi juga diraih Naura Dzarrin dari Pimwil Tapak Suci Jawa Timur yang menjadi pesilat favorit di kategori tunggal putri. Dan terakhir, Fikri Haikal dan Noval kamaludin dari Pimwil Tapak Suci Jatim terpilih menjadi pesilat favorit dalam kategori ganda putra.
”Alhamdulillah. Berdasarkan penilaian dari dewan juri akhirnya tiga pesilat Tapak Suci ditetapkan sebagai pesilat terfavorit,” terang Mitra S, pelatih tim yang berasal dari Pimda Tapak Suci Kota Surabaya sekaligus Guru MBA Spartan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya.
Sementara itu, Kepala SMAM 10 Surabaya Ir Sudarusman kepada pwmu.co menyampaikan, ucapan selamat atas prestasi yang berhasil diraih ketiga siswanya. Yakni, Fikri dan Noval Kamaludin di kategori ganda putra, dan di tunggal putri atas nama Naura Dzarrin.
(Baca juga: Bentuk Karakter Anak Muda, Tapak Suci Jadi Harapan Bangsa)
”Mereka adalah anak-anak muda yang cerdas dan genius. Apabila difasilitasi dan dibimbing dengan baik, serta diberi kasih sayang maupun diajarkan tanggung jawab. Maka, mereka akan menjadi atlet yang handal dan bisa berprestasi Internasional,” ungkapnya.
Tim PP Tapak Suci Indonesia yang turun di Festival Pencak Silat Budaya se-Jawa dan Bali di bawah asuhan Chamada Brajanegara selaku Ketua Tim Tapak Suci Indonesia dan Rifai Bachar SE, Bendahara Umum PP Tapak Suici merangkan sebagai manager tim.(aan)