Susah tapi Suka
Para siswa diberi waktu satu jam untuk menyelesaikannya. Ternyata, waktu satu jam kurang bagi mereka. Anak-anak mengerjakan dengan serius agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Seperti disampaikan oleh Fayyadh Althaf Darmawan, siswa Kelas VI Jenderal Sudirman.
“Membuat shiori ini lumayan susah, karena harus telaten dalam melipat chiogami-nya supaya bisa menjadi kimono yang bagus,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Azza Aulia Dinaya, siswa Kelas VI Ki Bagus Hadikusumo. “Aku tertarik membuat shiori ini karena unik. Tetapi memang susah-susah gampang pembuatannya. Tapi, aku senang karena hasil karyaku memuaskan,” ucapnya.
Tidak kalah pentingnya, mereka juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Sebagaimana dikatakan Nabil Berliani Ayyubi, siswa Kelas VI Kasman Singodimedjo. “Aku senang karena dengan shiori ini dapat menambah semangatku dalam membaca dan menambah referensiku dalam membuat pembatas buku. Ternyata tidak hanya berbentuk persegi panjang saja,” katan.
Sementara Muhammad Rayhan Alvaro, siswa kelas VI Kasman Singodimedjo, mengatakan: “Nanti coba aku buat lagi di rumah yang banyak biar adikku juga bisa membuat pembatas buku sepertiku. Semoga bermanfaat untuk semuanya.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni