Membangun Khaira Ummah, Muhammadiyah Harus Lahirkan Banyak Pengusaha; liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan, kontributor PWMU.CO dari Lamongan.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menyelenggarakan Kajian Ramadhan 1443 , Sabtu (16/4/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla). Pada forum itu, panitia menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr KH Anwar Abbas MM MAg dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ir Tahmid Masyudi.
Anwar Abbas menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang mengusung tema ‘Dengan Semangat Ramadhan 1443, Kita Gapai Khaira Ummah’. Dosen Ekonomi Islam Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga berterima kasih berkesempatan hadir di salah satu pusat kemajuan Muhammadiyah di Jawa Timur yakni di Kabupaten Lamongan.
Modal Wujudkan Khaira Ummah
Buya Anwar Abbas kemudian menyampaikan tentang modal dalam mewujudkan khaira ummah melalui sosial kapital.
Menurutnya, kata khaira ummah (umat terbaik) perlu untuk banyak direnungkan. Mengingat dua kata ini sangat mudah diucapkan tapi sulit diwujudkan.
Dia kemudian mengatakan tidak melihat suatu kendala terkait keagamaan yang menghalangi terbentuknya khaira ummah. Tapi, hal kecil yang kadang terbesit dari hati kecil umat Islam yakni sifat riya.
Menurut analisis Anwar Abbas, umat Islam telah memiliki sebagian besar dari 12 elite strategis seperti agamawan, politisi, cendekiawan, birokrat, kelompok profesional, jurnalis, pendidik, budayawan, pekerja sosial, tentara dan polisi, dan para penegak hukum.
Maka, selayaknya umat Islam menjadi umat terdepan dan unggul dalam memberi warna kehidupan bernegara.
“Namun, masih ada satu bagian yang butuh diperkuat bagi umat Islam,” ujar pria kelahiran Balaimansiro Sumatera Barat tahun 1955 itu.
“Yakni elite strategis dari lini pengusaha,” lanjutnya.
Melalui pengusaha inilah sosial kapital dapat terus dikembangkan untuk kemaslahatan umat yang lebih luas.
Baca sambungan di halaman 2: Tantangan Melahirkan Pengusaha