PWMU.CO– Muslim wajib belajar ilmu tajwid sehingga mendapatkan pahala yang sempurna dari Allah saat membaca al-Quran.
Demikian disampaikan Ketua Tajdied Center Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Ustadz Misbahul Munir SPdI dalam Baitul Arqam Karyawan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Surabaya Jl Wuni No. 9 Surabaya, Ahad (10/4/2022).
Misbahul Munir bertanya,”Bapak ibu kalau setiap hari tidak bisa mengaji, sedih apa tidak?”
”Sedih….,” jawab karyawan RS PKU kompak.
”Pagi hari ini kita bersyukur masih diberi kesempatan untuk olahraga lidah yang mendatangkan pahala. Pahala baca dan pahala belajar, kalau bacaannya bagus kecil sekali kemasukan jin, dan menjadi obat bagi pembacanya,” katanya.
Menurutnya, dalam belajar al-Quran ada ilmu tajwid. ”Kalau membaca al-Quran salah, tidak menggunakan tajwid maka dosa, kalau tidak tahu ya tidak dosa, maka jadilah orang yang tidak tahu,” guyonnya disambut tawa peserta.
Menurut dia, kesalahan baca, kesalahan karena tidak mengerti tajwid, maka bisa mengubah makna. Setiap orang yang mengaku muslim maka wajib belajar ilmu tajwid sehingga mendapatkan pahala yang sempurna dari Allah.
Dikatakan, pagi hari ini akan hijrah dari yang tidak bisa tajwid menjadi bisa. Tajwid itu hanya untuk al-Quran bukan untuk seluruh bahasa. ”Ketika orang Arab berbicara tidak perlu menggunakan tajwid, tetapi ketika membaca al-Quran perlu tajwid,” kata dia.
Selanjutnya Ketua Tajdied Center Ustadz Misbahul Munir membimbing peserta untuk bisa membunyikan harakat vokal a, i, u. Pelajaran idzhar, ghunnah, iqlab dan lainnya. (*)
Penulis Habibullah Al Irsyad Editor Sugeng Purwanto