PWMU.CO – SMPM PK Kottabarat Gelar Pesantren Kuatkan Karakter Religius. SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menggelar kegiatan selama Ramadan 1443 H untuk penguatan karakter religius yang diikuti siswa, guru, dan karyawan, Rabu (20/4/22).
Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Aryanto mengatakan kegiatan digelar baik secara daring maupun luring. Tujuan semarak Ramadhan kali ini adalah memperkuat akhlakul karimah siswa sehingga tercipta generasi ulul albab.
“Jenis kegiatan beragam dan dilaksanakan selama satu bulan penuh dari sebelum Ramadan hingga akhir Ramadan baik secara daring maupun luring,” jelasnya.
Aryanto memaparkan sebelum Ramadhan, sekolah telah menggelar kegiatan Tarhib Ramadhan berbentuk podcast dan berbagi paket sahur menyambut Ramadhan. Adapun selama bulan Ramadhan, siswa mengikuti beragam kegiatan.
“Mulai tadarus al-Quran, tausiah sebelum berbuka puasa, Tasmi al-Quran 1 juz, Pesantren Ramadhan, perlombaan Ramadhan, Khataman al-Quran, Kajian Remaja Islam Muhammadiyah (Kariim), tahajud virtual, dan program PK Berbagi.
Berbagi Paket Sembako
Aryanto menjelaskan, sekolah mengajak siswa untuk berinfak secara suka rela dalam program PK Berbagi selama bulan Ramadhan. Terdapat 100 paket sembako yang dibagikan. Paket sembako tersebut berisi minyak goreng, gula, teh, susu, saos, kecap, mi telur, dan tepung terigu.
“PK Berbagi merupakan kegiatan yang mengajak siswa untuk membagikan paket sembako kepada warga masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan tersebut sebagai edukasi siswa agar memiliki karakter peduli terhadap sesama,” katanya.
Kegiatan PK Berbagi dilaksanakan dengan membagikan paket sembako kepada warga masyarakat secara langsung. Salah satunya warga yang diberi paket sembako adalah Mbah Marni, warga Banyuanyar, yang menempati rumah gubuk sederhana di pinggir sawah.
“Maturnuwun kajenge sing sekolah lancar, barokah, lan lulus. Moga tansah sehat sedaya,” ungkap nenek tua berusia 67 tahun sembari meneteskan air mata saat menerima paket sembako yang disampaikan siswa, Aisyah Syafira Putri Wibawa.
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Muhammad Arif Wicagsono berharap kegiatan solidaritas sosial yang sudah menjadi tradisi di sekolah mampu menggugah rasa empati para siswa sehingga mau berbagi terhadap sesama apalagi warga yang membutuhkan.
“Melalui kegiatan ini kami harapkan hubungan kekerabatan di antara warga dengan sekolah menjadi lebih terjalin dengan baik. Anak-anak mempunyai rasa saling berbagi terhadap sesama. Hati lapang dalam mensyukuri nikmat Allah SWT dengan cara bersedekah,” tuturnya.
Pesantren Ramadhan
Ketua kegiatan Heru Hadiyono mengungkapkan Pesantren Ramadan juga digelar di berbagai jenjang kelas secara luring di sekolah dengan durasi waktu terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.
“Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah PK mengikuti kegiatan pada Selasa (19/4) sedangkan kelas VII dan IX pada hari lain. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk menguatkan jiwa religius, kreativitas serta kerja sama para siswa,” katanya, Selasa (19/4/22).
Acara dikemas secara kreatif dan menyenangkan sehingga siswa antusias mengikuti rangkaian acara. Kami juga meningkatkan interaksi siswa dalam membaca al-Quran, shalat, dan sedekah.
Untuk meningkatkan kadar spiritual siswa, terdapat kegiatan Spiritual Building Training yang mendatangkan narasumber, Faris Isnawan SPd CH CHt. Acara tersebut diharapkan mampu berpengaruh terhadap rasa percaya diri, kemampuan belajar, dan rasa syukur siswa. Selain itu, terdapat kegiatan membuat parcel Ramadan secara berkelompok, tadarus al-Quran, tahfidh, berdoa, dan berdzikir. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.