Serunya Lomba Fashion Show Busana Adat PAUD ABA Percontohan Bojonegoro, liputan Ayun Saritilawah, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.
PWMU.CO – PAUD ABA Percontohan Jalan Dr Sutomo 59 Bojonegoro memperingati Hari Kartini, Kamis 21April 2022, dengan mengadakan lomba Fashion Show Busana Adat.
Dengan mengenakan aneka busana adat Nusantara, 100 siswa, yang terdiri dari kelompok bermain, TK A dan B terlihat antusias berpartisipasi mengikuti lomba ini. Sejak pukul 07.00 mereka sudah bersiap di sekolah, sementara kegiatan baru dimulai pukul 08.30 WIB.
Saat lomba dimulai, dengan tingkah lucu penuh keceriaan, anak-anak berlenggak-lenggok layaknya peragawan dan peragawati di atas catwalk
Kepala PAUD ABA Percontohan Bojonegoro Dwi Anjarwati SPd mengungkapkan selama pandemi Covid-19, anak-anak tetap butuh tampil di depan umum untuk melatih kemandirian dan keberaniaan.
“Hari Kartini melalui lomba fashion show kami ingin melatih anak anak tampil berani dan percaya diri,” katanya di sela acara.
Kenalkan Busana Adat Nusantara
Ketua Panitia Yulianti SPd mengatakan acara ini bertujuan agar anak-anak dapat mengenal berbagai busana yang ada di Indonesia. “Sebenarnya kegiatan memeriahkan Hari Kartini rutin digelar. Tapi selama pandemi yang melanda dua tahun imi, kegiatan ini terpaksa di-pending dulu dan kembali diperbolehkan setelah PTM (pembelajaran tatap mua) 100 persen. Tentunya dengan prokes,” katanya.
Nur Izatin, salah satu anggota dewan juri merupakan Duta Wisata Kange Yune Kabupaten Bojonegoromengungkapkan, sangat senang dengan keceriaan anak-anak PAUD ABA Percontohan. Yune Iza, sapaannya, berharap agar kegiatan ini dapat terlaksana setiap tahun.
“Anak-anak sangat lucu dan menggemaskan, semoga dengan terselenggaranyaa kegiatan ini, dapat memupuk rasa cinta budaya tanah air sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Wijiasih, salah satu wali murid yang diwawancara PWMU.CO, menjelaskan keseruan dari kegiatan ini. “Kami senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Kartini. Anak-anak bisa belajar melatih keberanian dan percaya diri untuk tampil di depan umum dan mereka terlihat antusias mengenakan baju adat meskipun dalam suasana ramadhan,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni