Es Buah Buatan IPM SMP Musasi Untuk Santri Panti Asuhan Aisyiyah Celep, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Adistya Marella Kesa Damara dan Callysta Nafa Amalia
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) menggelar bagi takjil dan buka bersama dengan santri Panti Asuhan Aisyiyah (PAA) Celep, Sabtu (16/04/2022).
Bagi takjil dan buka bersama ini adalah salah satu program kerja bidang Ipmawati yang bersinergi dengan bidang Kajian Dakwah Islam (KDI).
Ketua Bidang KDI Fajar Kurniawan mengatakan tujuan mengadakan kegiatan bukber bersama santri panti asuhan yaitu untuk bersilaturahmi bersama anak-anak panti. Sekaligus membangun rasa solidaritas sesama anggota IPM untuk terus berbagi dengan sesama.
“Sebelum masuk di acara memasak bersama, beberapa siswi IPM pergi berbelanja kebutuhan di Supermarket. Membeli beberapa buah, cincau, sirup dan lainnya. Setelah dirasa sudah lengkap, mereka pergi menuju SMP Musasi,” ujarnya.
Kurang Satu Jam Es Buah Siap
Di kantin SMP Musasi, lanjutnya, pukul 14.00 wib dimulai kegiatan membuat es buah. Siswa-siswi membagi tugas agar cepat selesai. Ada yang membeli air galon dan es batu, ada yang mengiris cincau serta buah-buah, dan ada yang mencuci piring.
“Kurang dari satu jam, es buah buatan IPM SMP Musasi pun siap di bagikan. Semua anggota IPM bergegas menuju PAA Celep. Karena dirasa tidak jauh dari area sekolah, maka diputuskan untuk berjalan kaki bersama. Di sana disambut dengan baik oleh Pengurus Panti Asuhan, dan terlihat pula para santri Panti yang sudah duduk tenang di dalam masjid,” ungkapnya.
Pembukaan acara ini disambut oleh Farah Az Zahra yang merupakan Ketua Bidang Pengkaderan IPM Musasi. Dilanjutkan lantunan ayat suci al-Quran yang dibacakan oleh Yasmin Bilbina. Surat al-Baqarah ayat 183-185, yang merupakan dalil tentang berpuasa.
Bersyukur dan Peduli
Wakil Ketua PAA Celep Dr Titik Leksani dalam sambutannya berharap anak-anak bisa lebih peduli, bisa semakin bersyukur, lebih berhati-hati, sukses dan jika ada harta lebih bisa dibagikan karena bisa meningkatkan rasa kepedulian.
“Mulai dari tanggung jawab moral, religi, dan kehidupan mereka adalah tanggung jawab pengurus. Jadi ke depannya diharapkan anak-anak bisa mandiri dengan kondisi seperti itu. Kita mengangkat dan membantu orang untuk mereka bisa hidup mandiri,” ujar Titik yang juga guru SMP Musasi ini.
Kolaborasi Ortom
Sementara itu Pembina IPM SMP Musasi periode 2020-2022 Alfan SPd menyatakan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa peduli, berbagi, kompak dan maju bersama menuju kebaikan.
“Kita sesama Ortom Muhammadiyah, IPM dan Aisyiyah berkolaborasi untuk menjalin erat hubungan dan mengenalkan anak-anak. Ini agar kita senantiasa bersyukur dengan selalu mengunjungi anak-anak panti sebagaimana yang telah tertuang dalam surat Al-Maun,” paparnya.
Dia berharap anggota IPM semuanya meneruskan kegiatan yang bermanfaat ini. Yaitu dengan selalu mengajak para orangtua di rumah untuk mengunjungi panti asuhan minimal sebulan sekali.
“Saya juga berharap agar anak-anak yang orangtuanya masih lengkap, hendaknya senantiasa bersyukur dan terus menjadi anak yang shaleh dan shalehah,” pesannya.
Bagi Takjil dan Baksos
Kegiatan ini dilanjutkan dengan bagi takjil bersama. Bagi takjil ini dibagikan khusus untuk santri Panti Asuhan. IPM Musasi juga sekalian memberikan dana baksos. Kegiatan di PAA Celep bersamaan dengan kegiatan kelas lain, sehingga di depan sekolah juga dilaksanakan pembagian takjil.
Salah satu santri Panti Asuhan Aisyiyah Celep Syesha mengaku merasa senang saat menjalankan buka bersama dengan kakak-kakak IPM.
“Alhamdulillah Syesha bisa menambah teman. Semoga ramadhan berikutnya Syesha bisa bertemu dan bisa mengadakan buka bersama lagi,” ungkap Syesha.
Titik juga menyampaikan pesan untuk anggota IPM, mudah-mudahan semuanya menjadi anak-anak yang sukses. Agar nantinya bisa membantu amal usaha Muhammadiyah (AUM) karena kalian adalah anak IPM.
“Amal Usaha Muhammadiyah itu banyak sekali dan Insyaallah kipranya adalah kiprah yang sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah,” tuturnya.
Setelah kegiatan selesai, kader PR IPM SMP Musasi kembali ke sekolah dan melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid sekolah. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.