![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2022/04/WhatsApp-Image-2022-04-24-at-16.07.02.jpeg?resize=731%2C516&ssl=1)
Hati-Hati
Betapa kita mesti selalu berhati-hati dan introspeksi diri. Jangan sampai kebanggan diri menjadi target setiap aktivitas kita. Target kita tiada lain adalah ridha Allah. Karena hanya diri kita sendiri yang tahu akan keadaan diri kita sendiri, apakah kita benar-benar ikhlas atau tidak. Apakah ada tendensi lain (dunia) atau semata akhirat.
Jujur pada diri sendiri dalam hal ini tidak dapat dihindari, karena tidak jujur malah menjadi hancur. Dengan asyiknya mendapatkan target kebanggaan diri sering kita lupa dan mengabaikan kepentingan diri yang sejati. Untuk itu sebaiknya mengendalikan diri untuk menghindarkan diri dari sifat sumah dan riya merupakan hal yang penting dan mutlak.
Mepertahankan Keikhlasan
Kita ikhlas atau tidak orang tidak akan tahu. Juga godaan untuk mencapai keikhlasan tidak sedikit. Detik ini barangkali kita bisa ikhlas, dua-tiga detik dan selanjutnya masih harus dipertahankan, dan seterusnya sampai waktu berganti, hari berganti sampai tahun pun berlalu. Ada saja ujian dalam rangka mencapai ikhlas ini, maka kita harus selalu waspada.
Ada yang tidak ikhlas jika kita berbuat dengan ikhlas yaitu setan. Maka mungkin lebih baik jadi orang biasa-biasa saja. Karena bukan gelar ustadz, gus, atau kiai yang menjadi target. Bukan pula gelar Pak Haji atau Bu Hajjah. Tetapi semua itu kadang menjadi tujuan tersembunyi dalam diri kita. Padahal jika kita punya target dunia hasilnya akan dicapai, tatapi di akhirat kita nyaris tidak punya bekal apa-apa.
مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيۡهِمۡ أَعۡمَٰلَهُمۡ فِيهَا وَهُمۡ فِيهَا لَا يُبۡخَسُونَ ١٥ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيۡسَ لَهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَٰطِلٞ مَّا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (Hud 15-16) (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post