PWMU.CO – Untuk ke-2 kalinya, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Jember meluncurkan Program Sepeda Dhuafa. Melalui program tersebut, Lazismu membagikan 100 unit sepeda kepada dhuafa, di Dusun Sepuran, Desa Sumberjati, Silo, Jember.
Salah seorang penerima Program Sepeda Dhuafa Lazismu adalah Deni Irawan (12). Siswa kelas 7 SMP 3 Silo tersebut dinilai berhak menerima bantuan sepeda, karena kondisi Deni yang setiap harinya harus pergi ke sekolah dengan berjalan kaki sejauh 10 KM. Tak tanggung-tanggung, rutinisa itu dilakukan Deni sudah sekitar setahun terakhir ini.
(Baca: Prihatin Ada yang Kesulitan Biayai Sekolah, Lazismu Bantu Siswa SD Muhammadiyah 5 Malang)
Di samping itu, Deni yang menjadi yatim sejak berumur 4 tahun ini kini diasuh oleh kakeknya Abas (65) dan Sunarti (60 th), neneknya. ”Ibu Deni diketahui telah menikah lagi. Dan Ibunya itu tidak lagi mau mengurusi Deni. Sehingga Deni harus tinggal dan dirawat oleh kakek-neneknya,” kata Kamiludin, Ekskutif Lazismu Jember.
Sang Kakek yang melihat cucunya menerima bantuan tak kuasa menahan air matanya. Ia pun mengungkapkan rasa bahagianya. ”Pak Kamil saya tidak tahu harus bilang apa sama Anda. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak sama sampean dan Lazismu Kabupaten Jember yang telah memenuhi kebutuhan cucu saya,” ucapnya penuh syukur.
”Terus terang dengan penghasilan pas-pasan kami belum bisa membelikan cucu sepeda. Alhamdulilah sekarang Allah memberinya lewat Lazismu,” tambahnya dengan logat Madura.
(Baca juga: Tandai Kantor Layanan, Lazismu Serahkan Mobil Operasional Penanggulangan Bencana)
Deni pun sangat bahagia menerima pemberian tersebut. Itu terlihat dari raut wajahnya yang sumringah. Karena mulai hari ini dan seterusnya Deni tidak perlu berjalan kaki lagi. ”Terimakasih Lazismu Jember,” ucap Deni sambil tersenyum dan berlinang air mata kebahagiaan.
Tim Lazismu Jember datang ke lokasi Senin (30/1), sekitar pukul 13.45. Sepeda titipan dari para donatur Lazismu Jember itu diberikan khusus untuk meningkatkan prestasi di sekolahnya. (kamiludin/aan)