MI Mudipat Wotan Gelar Manasik Haji, liputan Arifiyanto kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – MI Muhammadiyah 4 (Mudipat) Wotan Panceng mengadakan latihan manasik haji di halaman Perguruan Muhammadiyah Wotan, Kamis (21/04/2022). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Pondok Ramadhan yang diikuti seluruh dewan guru beserta siswa.
Mengenakan pakaian ihram serba putih, siswa belajar tata cara ibadah haji di bawah bimbingan H Affan Achwan. Dia tampak sangat bersemangat dan telaten dalam membimbing siswa mulai dari bacaan niat ihram, thawaf, sai serta rukun dan syarat ibadah haji lainnya.
“Mengingat ibadah haji adalah merupakan salah satu rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan setiap muslim yang memiliki kemampuan, maka sejak di usia dini siswa harus diperkenalkan dan diajarkan tentang tata cara dalam menjalankan ibadah haji mulai dari rukun dan syarat-syaratnya,” tuturnya.
Siswa terlihat sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Beauty Khuluqiyah Wardhani, salah satu peserta kelas VI ini mengaku sangat senang dan antusias karena kegiatan ini adalah pengalaman pertamanya.
“Mudah-mudahan saya nanti bisa pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji bersama kedua orangtua saya,” ungkapnya.
Kuatkan Pemahaman
Waka Kesiswaan Syaiful Uddin menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan manasik haji ini adalah untuk memperdalam dan menguatkan pemahaman siswa tentang materi keagamaan, khususnya pelaksanaan ibadah haji yang telah anak-anak pelajari di kelas.
“Pada rangkaian acara Pondok Ramadhan ini siswa kami pandu untuk langsung mempraktikkan manasik haji supaya mereka memahami tata cara ibadah haji maupun umrah secara langsung baik dari gerakan-gerakannya maupun bacaan-bacaannya,” paparnya.
Berjalan Lancar
Kepala MI Mudipat Wotan Ainul Hakim menyampaikan praktik manasik berjalan dengan lancar, hikmat dan menyenangkan bagi siswa dan juga wali siswa.
“Salah satunya terbukti ketika acara telah selesai banyak dari siswa dan wali siswa yang mengabadikan moment pelaksanaan manasik dengan berfoto di depan miniatur kakbah atau sekedar guyonan.”
Ainul Hakim juga menjelaskan kegiatan praktik manasik haji ini hampir tidak dilaksankan mengingat pihak madrasah tidak mau memberatkan wali siswa karena harus menyiapkan keperluan manasik seperti kain ihram.
Namun, lanjutnya, ketika kegiatan ini disampaikan kepada wali siswa justru mereka menyambut ide tersebut dengan sangat antusias. Maka dari itu pihak madrasah sangat berterima kasih dan akan memasukkan agenda manasik haji pada rangkaian agenda Pondok Ramadhan setiap tahunnya.
“Alhamdulillah kegiatan manasik haji pada hari ini berjalan dengan lancar, hikmat dan menyenangkan. Melihat dari manfaat dan antusias dari peserta dan wali siswa, Insya Allah kegiatan manasik haji ini akan kami jadikan sebagai agenda tahunan madrasah,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.