Serunya Aksi Siswa Spemdalas Berbagi Takjil, liputan Ichwan Arif kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) membagikan takjil kepada pengendara sepeda motor di Jalan Jawa Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Senin (25/4/22).
Pembagian takjil yang dilakukan siswa kelas VII ini ada di 2 titik kumpul. Pertama di depan LogMart GKB 1 Gresik dan kedua di depan Perumahan Jawa Asri.
Kepala Spemdalas Fony Libriastuti MSi menatakan kegiatan pembagian takjil ini merupakan sarana berlatih siswa dalam menguatkan karakter sosial.
“Dengan melatih membagi takjil, Spemdalas secara tidak langsung mengajarkan pada siswa untuk menguatkan karakter sosial, yaitu berbagi dengan sesama. Mereka bisa langsung praktik membagikan takjil kepada pengendara sepeda yang ada di Perumahan GKB Gresik,” ujarnya.
Semoga, harapnya, rangkaian dari program PKDA yang dilaksanakan di Spemdalas ini benar-benar memberikan dampak positif bagi mereka.
Syiar Ramadhan
Koordinator kegiatan Imroatus Saadah SPd mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah membiasakan siswa untuk berempati terhadap sesama.
“Selain itu, kami juga ingin meramaikan syiar Ramadhan,” katanya.
Dia berharap dengan kegiatan ini siswa tetap Istiqomah dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif, baik yang dilakukan di rumah maupun di sekolah.
Kegiatan Bermanfaat
Bagi siswa kelas VII D Andi Bintang Fausta Ghaly Kurniady, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam membentuk karakter empati antarsesama.
“Menurut saya kegiatan tersebut sangat bermanfaat baik bagi siswa. Meskipun hanya membagikan takjil kepada pengendara yang melewati Jalan Jawa di Perumahan GKB, kami sangat senang,” tuturnya.
Andi, sapaa akrabnya, mengaku saat menuju lokasi pembagian takjil yang berjaran sekitar 30 meter dari sekolah sangat menikmati berjalan bersama dengan teman-teman sekelas. Setelah itu disusul siswa dari kelas lainnya.
“Saat sudah berkumpul di lokasi yang telah ditentukan, kami langsung membagikan kepada pengendara yang melintas di depan Perumahan Jawa Asri. Hanya 15 menit saja, takjil kami sudah habis,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.