Siswa Smamio Juara Pemuda Pelopor Pendidikan, liputan Irma Sonya Suryana kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Ketua Ikatan Pelajara Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) Nabila Eka Agustin meraih juara I Pemuda Pelopor Kabupaten Gresik di bidang pendidikan, Senin (25/4/22) di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik
Prestasi ini adalah Hasil Seleksi Pemuda Pelopor tahun 2022 yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olah raga Kabupaten Gresik. Siswi kelas XI sabet ini merupakan peserta termuda dari kurang lebih 20 peserta. Dia tidak surut langkah untuk terus lanjut sampai seluruh tahapan terlewati walaupun pesaingnya adlaah seniornya dengan usia hingga 30 tahun.
Produk Unggulan
Nabila, sapaan akrabnya, adalah Komunitas Tim Gotong Royong Indonesia (TGI) Light of Leader Conpetition (L2&C).
“Saya mengangkat inovasi TGI ini setelah berkonsultasi dengan guru pembimbing saya bahwa ada peraturan dalam lomba ini yaitu harus memiliki Inovasi atau ide yang sudah terbukti hasil dan diterapkan minimal 1 tahun, sehingga saya berpikir mengangkat Komunitas TGI yang saya rintis dari tahun 2017,” paparnya sambil tersenyum malu.
Dia memaparkan komunitas ini berkantor sekretariat di rumah saya,” katanya.
Nabila merupakan siswi berprestasi Smamio yang telah meraih berbagai kejuaraan dan kompetisi, mulai tingkat kabupaten hingga nasional. Presiden Himpunan OSIS (HIMO) Kabupaten Gresik ini juga sering memberikan pelatihan di berbagai sekolah-sekolah di kabupaten Gresik.
“Saya sering diminta sebagai pelatih LKTI di SMP, seperti di SMPN 4 Gresik, SMPN 22 Gresik dan banyak lainnya.”
Persiapan Menjelang Lomba
Bagi Direktur TGI ini, persiapan mengikuti kompetisi seperti pemuda pelopor sangat butuh kesabaran karena harus ke sana ke mari menyiapkan berkas mulai dari surat keterangan dari kelurahan, kecamatan, surat keterangan sehat, surat kelakuan baik, surat keterangan dari sekolah, serta berbagai administrasi sekretariat komunitas yang dipersiapkan untuk kunjungan lapangan.
“Berkas itu saya masukkan mulai bulan Maret, lama sekali tidak ada kelanjutannya, kemudian ditanggal 18 April di group peserta diinfokan bahwa tanggal 25 harus presentasi di depan juri. Alhamdulillah sekolah sangat mendukung saya, bahkan pembina saya pun sepakat jika inovasi yang saya ikutkan adalah inovasi ini.”
Setelah mengikuti presentasi, selang 2 hari yaitu ditanggal 20 diinfokan tanggal 21 April n dilakukan Fact Finding (penilain lapangan). “Saya deg-degan, tapi mereda karena tim juri sangat enak dan kooperatif. Bahkan saya diberi banyak masukan agar semakin bagus ke depannya.”
Nabila mengikuti ajang ini karena dia ingin keluar dari zona nyaman. Baginya, lomba ini merupakan uji kemampuan diri melalui kompetisi yang berbeda dengan biasanya dan sekaligus ingin mengenalkan Komunitas TGI yang dia dirikan.
Tim TGI adalah merupakan kumpulan pelajar di Kota Pudak dengan memiliki struktur organisasi yang sudah tertata dengan baik. Struktur tersebut adalah:
- Ketua: Nabila Eka Agustin
- Sekretaris: Arik Swardini
- Bendahara: Yudha Bima
- Bidang Kompetisi: Crhistiano Akmal
- Bidang Literasi: Aulia Zahratus
- Bidang Public Speaking: Abelia Agustin
- Bidang Leadership: Nafilah Chessa
Story Pendirian TGI
Nabila mengatakan mendirikan TGI di tahun 2017 bermula dengan nama CCS sebagai tim dokumentasi segala kegiatan di sekolah. Setelah lulus sekolah memikirkan untuk membentuk komunitas yang bergerak di kompetisi, sehingga CCS bermutasi menjadi Komunitas Tim Gotong Royong Indonesia (TGI) dan berkembang dengan membentuk L2&C.
“Member TGI juga banyak yang sudah meraih juara nasional. Siswa Smamio juga masuk ke dalam komunitas ini.”
Kiat Sukses
Nabila mengungkapkan sesuai dengan visi Komunitas TGI Setiap Kita Pemilik Kesuksesan. Dari situ menjadi motivasi dia bahwa semua orang berhak sukses termasuk dirinya.
“Asalkan mau berusaha, tidak mudah menyerah dalam menjalani segala proses, dan yang terpenting support dari sekitar. Seperti guru, teman-teman di komunitas, dan yang terpenting doa dan restu kedua orangtua yang selalu dia utamakan dalam segala hal.”
Nabila berharap setelah memenangkan lomba ini bisa mendapatkan berbagai pengetahuan atau pengalaman yang belum pernah didapatkan. Bisa membawa nama baik sekolah, Komunitas TGI dan Kecamatan Balongpanggang.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Gresik karena inovasi ini akan mewakili Kabupaten Gresik di ajang Pemud Pelopor tingkat Provinsi,” tuturnya.
Memberikan Manfaat
Kepala Smamio, Hari Wodianto MPd menyampaikan, apa yang diraih Nabila Eka Agustin semoga bisa bermanfaat untuk masa depan ananda. Ananda bisa membawa citra yang baik sesuai visi dan misinya.
“Pesan saya, tetaplah rendah hati, dan selalu menebar manfaat di manapun nantinya kamu ditempatkan untuk menggapai mimpi dan tujuan hidup,” tuturnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.