Saat Dalang Cilik Spemdalas Hibur Siswa SD Mugeb dan Berlian, liputan Lely Badriyah kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas), Muhammad Zidan Rizqy Alvinnorea ini menampilkan pagelaran wayang kulit di Andalusia Hall, Selasa (26/4/22) di hadapan siswa kelas VI SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (SD Mugeb) dan SD Muhammadiyah 2 GKb (Berlian School).
Vinno, sapaan akrabnya, memiliki bakat yang luar biasa. Ketertarikannya pada dunia wayang ini adalah unik. Berbeda dengan teman sebayanya yang memiliki ketertarikan pada budaya barat seperti K-Pop, maupun anime.
“Saat di rumah ada waktu luang saya menyibukkan diri dengan membuat wayang dan mengecat sendiri dengan cat air,” ujarnya siswa yang duduk di bangku kelas VIII International Class Program (ICP) 1 ini.
Selain terdapat wayang dari kulit vinno juga membuat wayang sendiri dari kertas karton tebal kemudian diwarnai sendiri dengan melihat contoh dari internet. Ini adalah bentuk kreasi yang saya lakukan ketika di rumah selama ini,” ungkapnya.
Pemantapan US
Vinno menampilan pagelaran wayang kulit dalam acara mengisi waktu siswa SD Mugeb dan SD Berlian School yang berkunjung ke Spemdalas dalam rangka pemantapan Ujian Sekolah (US) yang diikuti seluruh kelas VI.
Dia menampilkan wayang dengan judul cerita Ramadhan Tebar Berkah. Dalam pagelaran tersebut, Vinno memainkan tokoh-tokoh Prabu Puntodewo, Prabu Kreshna, Werkudara, Janaka, Semar, Bagong, dan Wisanggeni. Dia pun memainkan tokoh-tokoh tersebut dalam bentuk alur cerita yang menarik.
“Kemudian bertanyanya Bagong tentang amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan seperti membaca istighfar, membaca al-Quran, maupun shalat tarawih,” ujarnya saat di depan siswa.
Mengaku Sangat Senang
Aksi Vinno pun disambut antusias siswa. Mereka melihat dan mendengarkan cerita dengan bahasa Jawa
Siswa SD Mugeb Helsa Azzarine mengaku sangat senang ketika dapat melihat pertunjukan wayang.
“Baru pertama ini menyaksikan wayang dan seru sekali. Ceritanya kalau di bulan Ramadhan tidak boleh nesu,” paparnya dengan ekspresi yang senang. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.