PWMU.CO– Hujan tangis warnai penjemputan anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Kenjeran Jl. Tambak Wedi Baru No 77 Surabaya oleh kerabatnya, Kamis (28/4/2022) pagi.
Suasana haru terjadi ketika kerabat santri bertemu dengan anak-anak ini. Mereka sudah setahun tidak bertemu. Mereka memeluk anak-anak dan menangis ketika bertemu untuk melepaskan rindu. Hujan tangis tak terelakkan pagi hari tadi.
Kerabat yang menjemput berasal dari Kota Surabaya, Sidoarjo, Kota Kediri, Lumajang, dan Pasuruan. Sebagian wali santri itu ada yang datang lebih awal dan bermalam di asrama putra.
Menjelang akhir Ramadhan, sebanyak 30 anak penghuni panti dijemput saudaranya untuk menikmati Idul Fitri di rumah kerabat,
Pengelola PAM Kenjeran tiap akhir Ramadhan memberi kesempatan kerabat anak-anak bertemu dan membawa pulang untuk merayakan Lebaran bersama sanak saudara. Cuti Lebaran santri mulai 28 April hingga 8 Mei 2022.
Sebelum pulang santri putra dan putri mendapat pembekalan dari Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran Ustadz Muhammad Arifin MAg.
”Tidak lama lagi anak-anak ini akan lepas dari panti. Menghirup udara segar di tengah keluarga. Faktanya seperti itu, maka dari itu pastinya akan menentukan nasib ke depannya seperti apa,” kata Ustadz Arifin.
Karena itu, sambung dia, perlu pendampingan dari bapak atau ibu. Anak-anak harus diawasi saat menggunakan HP.
”Gadget ini mempunyai dua pengaruh yang cukup besar. Saat ini marak-maraknya judi online dan pornografi yang luar biasa,” pesannya.
”Beberapa tahun lalu saya sidak di sekolah yang maju. Satu kelas terdiri dari 36 siswa, ternyata ada 29 siswa di HP-nya biasa membuka situs pornografi, pornoaksi, dan porno-porno yang lain,” tuturnya.
Dia berpesan, jangan sampai diberikan kebebasan menggunakan HP ketika berada di rumah. ”Biasanya orang tua bilang tuwuk-tuwukno mumpung nang omah,” katanya.
Kalau sudah bebas membuka HP, sambung dia, akan susah mengatur kembali sewaktu kembali lagi ke panti.
Menurut dia, judi online juga meracuni anak-anak. Uang SPP, uang saku untuk membeli amunisi game-game online.
Dia bercerita, sekarang ada game yang mengerikan. ”Game ini awalnya ada wanita berpakaian lengkap. Ketika ditembak yang pertama jatuh bajunya, yang kedua kacamata dadanya, yang ketiga bawahnya. Sampai telanjang dan itu banyak disukai anak-anak,” ujarnya.
Juga hati-hati maraknya narkoba. Anak SD menjadi sasaran narkoba seperti berbentuk makanan, minuman, dan snack.
Kepala PAM Kenjeran Ustadz M Wasyib Tirtanang SH MPd dalam sambutan berpesan, shalat tepat waktu, rajin belajar, dan murajaah al-Quran ketika berada di rumah.
Hadir di acara ini Ketua PCM Kenjeran Ustadz Drs M Rofiq Munawi yang menyampaikan doa.
Penulis Nashiiruddin Editor Sugeng Purwanto