PWMU.CO– Dua santri Panti Asuhan Muhammadiyah Babat Lamongan mendapat amanah menjadi pembaca al-Quran dan terjemahnya dalam peringatan Nuzulul Quran di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat (RSUMB), Sabtu (23/4/2022).
Ahmad Fariq, pengasuh Panti Putra Muhammadiyah, mengatakan telah membina empat santri untuk diterjunkan di masyarakat melalui kegiatan Majelis Tabligh PCM Babat.
Dia menjelaskan, panti asuhan mendapat undangan tertulis dari RSUMB meminta santrinya membacakan al-Quran di acara itu. Lantas dia memilih Dwi Chandra sebagai pembaca al-Quran, sedangkan sari tilawah oleh Rio Ferdinand di acara Nuzulul Quran.
Dia mengucapkan terima kasih pada Direktur RSUMB, dr Fara Nurdiana, atas kepercayaannya pada santri Panti Asuhan Muhamamdiyah sebagai petugas dalam peringatan Nuzulul Quran.
Ahmad Fariq menuturkan untuk tampil sempurna di acara itu Dwi Chandra latihan qiroah surat al-Maun yang dibaca di acara itu supaya sesuai tajwid dan lagu tilawahnya. Karena ini surat pendek yang sangat populer sehingga banyak orang yang hafal.
Sedangkan Rio Ferdinad berlatih membaca terjemahnya agar enak didengar ketika tampil di acara Nuzulul Quran ( RSUMB).
Penampilan dua santri ini mendapat pujian dari karyawan RSUMB. Seperti komentar Muhyiddin. Dia mengatakan,”Saya menilai baik yang membaca al-Quran secara tartil , maupun sari tilawahnya sangat bagus. Keduanya tidak ada yang gemetar. Saya berdoa semoga ilmu keduanya bermanfaat,” kataya.
Direktur RSUMB, dr Fara Nurdiana, merasa senang mendengarkan bacaan dan terjemahnya yang dibawakan santri Panti Asuhan Babat. ”Mereka berdua tenang dan percaya diri,” ujarnya.
Komentar senada dari Ketua PHBI 1443 H RSUMB, Syifa Shibgoh Imaniyah, merasa puas dengan penampilan kedua santri Panti Asuhan itu.
Rahmat Suharto, Ketua Pengurus Panti Putra Muhammadiyah Babat Lamongan, bangga santrinya mulai berani tampil di masyarakat.
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto