PWMU.CO– Dai muda SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (SMP Miosi) bermunculan di puncak Festival Ramadhan yang digelat di aula sekolah, Rabu (20/4/2022).
Festival Ramadhan dimeriahkan dengan aneka lomba meliputi adzan, menulis cerpen, kultum Ramadhan, dan nasyid acapella. Tema acara yaitu Ramadhanku produktif bersama Miosi.
Lomba kultum Ramadhan menjadikan bakat terpendam siswa muncul semua untuk ceramah. Lomba diikuti tiga perwakilan kelas. Para dai muda Miosi berlatih dulu sebelum tampil. Memang terlihat sedikit nervous ketika di panggung.
Emeralda Wijayatno, dai muda dari kelas 8B naik panggung mengambil tema sedekah. ”Selama bulan Ramadhan, kita diwajibkan memperbanyak amal ibadah, salah satunya bersedekah. Ada salah satu hadits Nabi yang menekankan pentingnya bersedekah,” katanya.
Dia lalu mengutip hadits Sahih Bukhari No. 1339 berbunyi: Dari Abdullah ibnu Umar radhiyallahu anhu: Rasulullah bersabda: Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.
”Artinya apa sih? Di sini dijelaskan, orang yang memberi lebih baik dari orang yang menerima, namun sayangnya kebanyakan dari kita ini masih belum banyak yang tergerak untuk melakukannya. Betul, apa betul?” tandasnya di atas panggung dengan pede.
Emeralda melanjutkan, sedekah dilakukan ketika disuruh saja. Bulan Ramadhan adalah bulan berbagi, kita berpuasa sejak awal hingga Idul Fitri sebisa mungkin diselingi dengan amal sedekah.
”Sedekah memiliki beberapa keutamaan. Salah satunya pahala berlipat ganda. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah di jalan Allah. Salah satunya bersedekah di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Dia menyebut lagi hadits Rasulullah saw. ”Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR Imam Tirmidzi).
”Jadi sedekah tidak sekadar uang, tetapi juga bisa berupa makanan,” ujar Emeralda yang jadi juara 1 kultum..
Program Unggulan
Koordinator Puncak Festival Ramadhan Nasria Ika Nitasari SMP Miosi menjelaskan, materi lomba kultum harus mengambil dari hadits yang sudah mereka pelajari.
”Mereka tampil menyiapkan materi kultum dengan memilih hadits yang telah mereka pelajari di pelajaran tahfidh hadits di program one day boarding school, salah satu program unggulan Miosi,” katanya. ”Jadi out put mereka yaitu hafal 100 matan hadist,” sambungnya.
Ketentuan penilaian lomba Kultum, dia menyebutkan, seperti pertama, kesesuaian tema lomba meliputi penguasaan materi, nilai yang terkandung, penyampaian hadits,
Kedua, teknik penyampaian kultum meliputi penjabaran, pendalaman, motivasi, dan etika/sikap peserta.
Ketiga, gaya bicara peserta meliputi intonasi, ekspresi wajah, gestur tubuh, estetika, penampilan (percaya diri), dan kostum.
Juara Festival Ramadhan
ADZAN
Juara 1 Aril Malik Antoni (8A)
Juara 2 Athallah Fachri El Rahman (8A)
Juara 3 Irsyad Falah Maulana Pranoto (7A)
CERPEN RAMADHAN
Juara 1 Raisah Rizqi Naira (8B)
Juara 2 Helmi Ahmad Nurridwan (7A)
Juara 3 Raisya Kusuma Rahmalia (7B)
KULTUM RAMADHAN
Juara 1 Emeralda Wijayatno (8B)
Juara 2 Fatiya Amalia Putri Purwahono (8A)
Juara 3 Argatha Prawira Pratama (8A)
NASYID ACAPELLA
Juara 1 Kelas 8B
Juara 2 Kelas 7A
Juara 3 Kelas 7B
Juara Harapan 8A
Penulis Mahyuddin Editor Sugeng Purwanto