Jangan Paksa Anak Dewasa sebelum Waktunya. Liputan Ma’rifah Ramadhona, kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Menganti, Gresik, menggelar acara silahturahmi bersama Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, di Aula Kelas Butterfly Sekolah Kreatif Menganti, Kamis (28/4/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh kepla sekolah, guru, karyawan, dan pengurus Ikwam Sekolah Kreatif Menganti. Hadir juga kepala sekolah dan guru TK Aisyiyah 41 Menganti. Para anggota PCM dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Menganti, serta pimpinan organisasi otonom, juga hadir.
Udara sejuk menyelimuti aula yang sudah penuh dengan kursi yang tertata rapi. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PCM Menganti Nur Syamsi SAg. Ustadz Nur, sapaan akrab, berpesan kepada hadirin agar senantiasa menjaga shalat.
Dengan suara yang khas, dia mengucap syukur bahwa telah terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antarpimpinan sehingga di tahun ajaran baru ini Sekolah Kreatif telah berhasil membuka tiga kelas lagi.
Di tengah Ustadz Nur menyampaikan sambutan, terlihat seorang pria dengan badan tegap penuh karisma yang mengenakan setelan baju bernuanasa hitam memasuki ruangan. Dia adalah Prof Zainuddin Maliki MSi, anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN.
Dunia Anak adalah Bermain
Dalam ceramahnya, Zainuddin Maliki berpesan agar kita jangan sampai membuat anak-anak kehilangan hak menjadi anak-anak. “Jangan dipaksa anak-anak menjadi dewasa sebelum waktunya,” tuturnya.
Suasana hening. Peserta sangat menikmati materi yang disampaikan oleh Prof Zainuddin. Hal tersebut sangat terlihat pada raut wajah undangan. Sesekali Prof ZM, sapaan karabnya, menceritakan pengalaman masa kecil dan keluarganya untuk memotivasi audiens.
Prof ZM lalu menyampaikan pesan kepada peserta untuk memberi pengalaman anak-anak yang bagus agar nantinya menjadi orang dewasa yang bagus juga. Selain itu dia juga memberikan resep kepada Sekolah Kreatif Menganti—nama populer SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik.
“Jika ingin menjadi sekolah yang berbeda dengan yang lain harus berani dimulai dari hal kecil. Yaitu disiplin waktu dan juga jujur. Secara tidak langsung sekolah Anda akan dikenal jika siswanya dapat disiplin waktu dan juga jujur,” pesannya.
Baca sambungan di halaman 2: Apresiasi untuk Guru