Jaga Kebaikan dan Rasa Khawatir
Kedua, Fathoni mengimbau harus tetap menjaga sikap kebaikan dan harus mempunyai rasa kawatir. “Jangan menjadi hamba manusia Ramadhan. Jadilah manusia yang shalih di luar dan di dalam Ramadhan!” tuturnya.
“Jangan sampai mengaji, berjamaah, shalat malam di bulan Ramadhan saja. Itu namanya manusia Ramadhan!” imbuhnya.
Menurutnya, manusia harus waspada dan khawatir serta harus merasa amal kebaikan di bulan Ramadhan belum maksimal. Sehingga, ke depannya melaksanakan amalan-amalan ibadah lebih baik lagi.
Ketiga, perbanyak istighfar. Fathoni menyampaikan, Umar bin Abdul Aziz di akhir Ramadhan pernah menulis surat dengan pesan perbanyaklah istighfar dan shadaqah. “Kalau ada pemimpin seperti itu, maka negaranya akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur,” ujarnya.
Akhirnya dia berharap, “Mudah-mudahan, di bulan Ramadhan, kita menjadi hamba-hamba Allah yang shalih.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN
Discussion about this post