Fitnah Materi
Selain itu, Ghoffar juga mengungkap fitnah materi yang umum kita kenal tiga Ta: harta, tahta, dan wanita. “Dan yang paling ditakutkan oleh Rasulullah menimpa umatnya adalah harta,” ujarnya.
Sebab, kata dia, jika perhatian manusia hanya ke dunia, maka segala urusan akan diukur dengan uang. Baik itu urusan ekonomi, birokrasi, hukum, politik, dan sosial budaya. “Ada ungkapan NPWP dalam pemilihan-pemilihan, nomor piro wani piro,” kata anggota Majelis Dikdasmen PDM Lamongan itu.
Adapun manusia yang dijamin selamat dari fitnah Dajjal atau fitnah akhir zaman menurutnya ialah ketika meletakkan hatinya hanya karena Allah. “Kata iblis, ‘Dulu aku kalah karena ada Allah di hatimu dan sekarang di hatimu ada harta. Sungguh yang paling aku takutkan adalah Allah karenaNya kekuatanku jadi hilang’,” tuturnya.
Tiga Indikator Ikhlas
Dia lantas menukil al-Hijr ayat 40-41.
المخلصين. منهم الأعبادك اجمعين. ولأغوينهم الأرض في لهم لأزينن اغويتني بما رب قال
Ayat itu bicara tentang ikhlas. “Ikhlas adalah benteng pertahanan yang sangat kokoh dan tidak bisa ditembus oleh iblis, apalagi dikalahkan,” jelas Ghoffar.
Di akhir khutbahnya, dia mengungkap tiga indikator keikhlasan. Pertama, memiliki perasaan yang sama ketika dipuji dan ketika dicela. “Tidak bangga ketika dipuji dan tidak
jengkel/marah ketika dicela,” terangnya.
Kedua, tidak merasa berjasa dan tidak merasa berprestasi dengan amalnya. Ketiga, mengharap pahala akhirat dari Allah SWT semata. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN