Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Jombang Gelar Silaturahmi; Liputan Kontributor PWMU.CO Jombang Syaifulloh.
PWMU.CO – Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Jombang gelar silaturahmi rutin tahunan setiap tanggal 1 Syawal di halaman Kampus Muhammadiyah Boarding School (MBS), Senin (2/5/22).
Ajang silaturahmi itu mempertemukan anak Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah, pengurus, tokoh-tokoh Muhammadiyah, serta alumnus. Acara dipandu tiga santri menggunakan pengantar bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia. Murattal anak panti yang menghafal al-Baqarah ayat 1-76 membuka pertemuannya.
Febian mewakili anak panti menyampaikan terima kasih kepada para pengasuh. Sebab, telah memberi mereka kesempatan mengabdi di panti asuhan tersebut. Selain itu, Febian juga meminta maaf kepada para pengasuh yang telah mendidik dengan sebaik-baiknya. Dia berharap, “Teman-teman santri terus giat belajar agar tercapai semua cita-cita.”
Biayai Kuliah hingga Sukses
Zainur Ridwan, Ketua Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah, menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah atas kehadiran mereka. Mengingat, silaturahim sempat vakum dua tahun akibat Covid-19.
“Pertemuan silaturahim ini terasa istimewa karena panti asuhan menerima bagian tanah milik Muhammadiyah dan sudah resmi diberikan untuk kepentingan anak-anak santri dalam kegiatan sehari-hari,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan perkembangan para santri yang sedang melanjutkan kuliah di berbagai kampus. “Juga dibiayai panti asuhan sehingga mereka bisa berhasil dalam studinya,” tambahnya.
Dalam silaturahim ini juga hadir alumnus yang datang dari berbagai daerah. Kini mereka tersebar dengan berbagai keberhasilan profesional. Salah satunya, Untung. Dia konselor di Pondok Pesantren al-al-Ittihad al-Islami Camplong, Pamekasan. Setiap tahun, Untung menghadiri silaturahim 1 Syawal ini.
“Panti asuhan ini memberikan pengalaman hidup sesungguhnya dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan sehingga ketika memiliki kehidupan di masyarakat sudah tidak canggung lagi,” ungkapnya.
Titipkan Anak Sepenuh Hati
Ketua Majelis Sosial PDM Muhammadiyah Sugeng Santoso mengimbau, “Bapak Ibu wali santri yang menitipkan anaknya agar menyerahkan sepenuh hati.”
Dengan begitu, dia berharap para santri kerasan dan bisa belajar dengan baik. “Jangan khawatir kepada anak-anak santri karena mereka diberi pendidikan dengan baik sampai dibiayai kuliah,” tuturnya.
Sugeng juga mengungkap, alumnus ada yang mewakafkan tanah sawah luas untuk kepentingan para santri di sana.
Sejalan dengannya, Sekretaris PDM Kabupaten Jombang Drs Hadi Nur Rohmad MPdI menerangkan, panti asuhan yang berdiri sejak tahun 1924 itu sudah meluluskan ribuan alumnus yang berprofesi sesuai latar belakang kehidupannya.
“Alhamdulillah para santri alumnus Panti Asuhan Muhammadiyah banyak yang berhasil dan memiliki profesi yang membanggakan Muhammadiyah,” tandasnya.
Acara yang diselingi berbagai penampilan santri itu berlangsung menggembirakan. Acara ditutup dengan doa yang disampaikan KH Hambali. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN