PWMU.CO– Halal bihalal AMM Campurejo Panceng Gresik digelar Sabtu (7/5/2022). Hadir sebagai pembicara Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim Dikky Syadqomullah SHI MHes.
Membuka ceramahnya, Dikky menyitir hadits Nabi saw yang artinya
”Akan datang suatu zaman (masa) kepada umatku, pada saat itu mereka menolak sunnahku, dan menghidupkan aturan manusia. Siapa yang selalu mengikuti sunnahku, maka dia sekan-akan seperti orang asing, bahkan dia akan mendapatkan satu teman (sedikit). Dan barang siapa yang mengikuti aturan manusia, maka dia akan mendapatkan teman 50 bahkan lebih banyak dari itu.”
”Jadi, jumlah banyak belum tentu benar, dan jumlah sedikit (kecil) belum tentu salah,” katanya.
Sebab benar dan salah, sambung Dikky, itu kembali kepada al-Quran dan hadits Nabi Muhammad saw. Karena keduanya adalah sumber utama sebagai pedoman hidup manusia di dunia. ”Maka kita harus bersyukur dan optimistis, jangan merasa kecil,” sambungnya.
Kami, sambung Dikky, tidak merasa bangga ketika melihat yang ada di bawah (ranting) belum bergerak.
Sebaliknya, kami di PWPM hadir di sini merasa senang dan bangga melihat teman-teman Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Campurejo ternyata tetap hidup dan terus bergerak mengadakan berbagai kegiatan.
Dia memberi semangat kepada Angkatan Muda Muhammadiyah Campurejo agar terus berkiprah dan bergerak melaksanakan program-program sebagai bentuk sebuah pergerakan.
Dengan menceritakan pengalamannya ketika menjadi Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah, dia terus bergerak bersama pimpinan yang lain menghidupkan beberapa Ranting Pemuda Muhammadiyah yang sudah mati.
”Saat duduk di DPD IMM Jawa Timur, kami turun untuk menghidupkan Ranting Semolowaru Surabaya, sama ketika kami masuk di Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sukolilo, kami juga hidupkan beberapa ranting Pemuda Muhammadiyah yang ada di cabang tersebut,” tandasnya.
“Apapun kita lakukan dalam rangka untuk pergerakan,” tuturnya Dikky.
Halal bihalal AMM Campurejo merupakan program pertama yang dirancang bersama oleh Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang membentuk kepengurusan bersama agar mudah koordinasi.
Afrizal Fahmi dari Pemuda Muhammadiyah sebagai ketuanya, sekretaris dipegang oleh Elif Nashihatul Maziyah dari IPM, dan Bendahara diambil dari NA yaitu Shofi Maulina Haji.
Penulis Nurkhan Editor Sugeng Purwanto