Dosen Umla Raih Pendanaan Hibah Kompetitif Terbanyak. Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan, Kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – 22 Proposal Dosen Umla lolos Pendanaan Hibah Kompetitif Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbud Ristek Tahun 2022.
Umla berada di peringkat ketiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang lolos proposal terbanyak dengan 22 Proposal. Peringkat ini di bawah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mendapat 25 Proposal, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta yakni 23 proposal.
Hal tersebut diketahui Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor 033/E5/PG.02.00/2022.
Keputusan tersebut tertanggal 27 April 2022 tentang Penerima Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Program Penelitian Kompetitif Nasional dan Penugasan di Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022 Tahap Pertama.
Melalui Seleksi Ketat
Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) Dr Aziz Alimul Hidayat SKep Ns MKes mengungkapkan, hibah kompetitif untuk penelitian dosen dibuka setiap tahun, dan Umla selalu mengirimkan proposal untuk hibah.
“Dan ini tidak mudah, karena harus melalui seleksi yang ketat. Maka strategi yang dilakukan tentunya melalui program pendampingan penyusunan proposal,” katanya.
Pada Tahun 2021 lalu, katanya, Umla memperoleh 12 proposal yang didanai oleh Kemdikbud. Sehingga kenaikan jumlah proposal untuk skema PDP tahun ini akan menjadikan Umla ingin mencapai skema lain.
Pak Aziz, sapaan akrabnya melanjutkan, Umla akan menyiapkan lebih dahulu terkait SDM agar lebih banyak yang memenuhi syarat untuk hibah kompetitif lainya, dengan target minimal syarat jabatan fungsional dosen.
Aziz berharap, luaran hibah ini adalah publikasi pada jurnal internasional bereputasi. “Sehingga target tahun ini minimal ada 30 publikasi internasional dan visi kampus unggul 2026 akan tercapai,” ucapnya.
Strategi Menyusun Proposal
Salah satu hibah penelitian yang lolos adalah yang diketuai Abdul Rokhman M Kep Dan beranggotakan Nur Hidayati MKep serta Faizul Hasan MSN. Mereka mengusung judul Analisis Faktor yang Mempengaruhi Post-Acute Sequele of Covid-19 pada Perawat di Lamongan.
Sebagai Ketua tim, Abdul Rokhman menceritakan usahanya saat membuat proposal. Pertama, mencari literatur pada jurnal penelitian internasional dan nasional sebagai sumber referensi yang update sebagai bahan proposal.
“Kedua, menyusun proposal sesuai dengan panduan yang sudah ditentukan oleh Kemdikbud Ristekdikti, dan yang penting juga melakukan update data profil pada akun peneliti sehingga rekam jejak peneliti dapat menjadi pertimbangan dalam penilaian proposal,” ujarnya.
Ketiga, sebelum proposal dikirim, terlebih dahulu proposal dilakukan review internal oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Umla untuk dinilai kelayakannya.
“Setelah lolos, kita akan menyusun instrumen penelitian dan melakukan pengumpulan data penelitian, di mana sampel penelitian kita adalah seluruh perawat di lamongan yang pernah terkonfirmasi Covid-19,” ungkapnya.
Pak Rokhman, panggilan akrabnya berharap, semoga Umla di tahun berikutnya bisa mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat lebih banyak dan skim yang kita ikuti bisa lebih meningkat.
“Semoga dari hasil hibah ini juga dapat meningkatkan peringkat dan kualitas Umla dengan level Nasional dan Internasional. Terutama luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dapat bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni