Lazismu Lumajang Himpun ZIS Ramadhan Hampir 0,5 M, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lumajang Kuswantoro.
PWMU.CO – Lazismu Lumajang selama Ramadhan 1443 H dalam menghimpun dana zakat, infak dan sedekah berhasil menembus Rp 477.428.873,-. Hal ini sesuai dengan yang ditargetkan oleh Badan Pengurus Lazismu Lumajang. Dan Badan Eksekutif harus bekerja ekstra keras untuk mengajak para muzaki agar sadar zakat.
Ditemui PWMU.CO Sabtu (14/5/2022) Ketua Lazismu Lumajang Drs Djatto menyampaikan dari penghimpunan ZIS yang mencapi hampir setengah milyar rupiah itu, donasi yang tersalurkan selama bulan ramadhan Rp. 389.367.121.
“Dengan rincian untuk program masjid tangguh sebanyak 379 penerima manfaat dengan total Rp. 44.867.000,-. Sedangkan untuk program takjil tangguh 516 penerima manfaat dengan total Rp 5.950.000. Dan untuk program sekolah tangguh sebanyak 14 penerima manfaat dengan total Rp. 5.300.000,” ungkapnya.
Guru Tangguh, Ramadhan Ceria, Zakat dan Fidyah
Untuk program guru tangguh, lanjutnya, sebanyak 214 penerima manfaat dengan total Rp. 26.661.500. Program ramadhan ceria 956 penerima manfaat dengan total Rp 108.810.600.
“Zakat fitrah 465 penerima manfaat dengan total Rp. 19.185.000. Penyaluran program fidyah 214 penerima manfaat dengan total Rp. 2.450.000. Untuk program ramadhan lainnya termasuk untuk penyintas erupsi Semeru dan program sosial lainnya sebanyak 12 penerima dengan total Rp. 176.143.021,” paparnya.
Eksekutif Kerja Keras
Dia menambahkan Badan Pengurus Lazismu Lumajang mengucapkan banyak terima kasih kepada para muzaki yang sudah mempercayakan ZIS-nya kepada Lazismu Lumajang.
“Mudah-mudahan amal jariyah anda semua diterima oleh Allah swt dan dijadikan amalan yang berkah dan bermanfaat untuk umat,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Lazismu Lumajang Kamat SPdI MM menyampaikan apresiasi untuk Badan Eksekutif Lazismu Lumajang yang bekerja dengan semangat tanpa lelah. Bahkan sampai akhir ramadhan pun tetap masuk. Itu semua dilakukan dalam rangka melayani muzaki dan mustahik.
“Kegiatan Lazismu Lumajang selama ramadhan memang padat sekali. Kalau kami lihat baik kegiatan santunan maupun turba dai keliling ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dalam rangka sosialisasi tentang pentingnya ZIS terus berjalan,” jelasnya.
Aktif 9 KLL dari 21 PCM
Selain itu, sambungnya, juga sosialisai pembentukan Kantor Layanan Lazismu (KLL) bagi PCM yang belum terbentuk KLL. Alhamdulilah dari 21 PCM sudah terbentuk 9 KLL aktif.
“Kami sebagai badan pengurus terus gencar mendorong semua PCM dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) untuk segera menggerakan kesadaran tentang pentingnya zakat, infak dan sedekah,” tegasnya.
Karena dari harta kita ini ada hak orang lain yang wajib kita keluarkan. Tentunya gerakan zakat ini harus ada dukungan penuh dari jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) untuk menggerakan elemen persyarikatan Muhammadiyah yang ada di Lumajang,” imbuhnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.